In-depth

Tak Hanya Neymar, Deretan Mantan Bintang Barcelona yang Banjir Gelar Bersama PSG

Senin, 15 Februari 2021 18:38 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:
Ibrahimovic Cuma Nomor 3

3. Zlatan Ibrahimovic

Sukses membawa Inter Milan meraih scudetto Serie A Italia 3 musim beruntun, Zlatan Ibrahimovic dilepas ke Camp Nou untuk dibarter dengan Samuel Eto’o pada Juli 2009. Sayangnya, ia tak cocok dengan pelatih Pep Guardiola sehingga dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2010/2011.

Usai dipermanenkan Milan pada musim 2011/2012, Zlatan Ibrahimovic justru hengkang ke PSG pada musim 2012/2013. Ia menjadi sosok sentral lini depan PSG selama 4 musim dengan torehan 156 gol hanya dari 180 laga, dan menghadirkan 12 trofi domestik sebelum pindah ke Manchester United.

2. Maxwell

© Aurelien Meunier/Getty Images
Bintang Paris Saint-Germain, Maxwell. Copyright: Aurelien Meunier/Getty Images
Bintang Paris Saint-Germain, Maxwell.

Gagal tampil reguler di Inter Milan, Maxwell pindah ke Camp Nou pada Juli 2009. Ia kemudian menjadi pilihan utama seiring cederanya Eric Abidal. Meski hanya bertahan 2,5 tahun Maxwell membantu Barcelona meraih 9 trofi, termasuk LaLiga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Selepas dari Barcelona, Maxwell pindah ke Paris menyusul Zlatan Ibrahimovic. Ia menjadi bek kiri andalan selama 5,5 musim sebelum akhirnya pensiun, dan membantu PSG meraih 14 trofi domestik pada periode tersebut.

1. Thiago Motta

© Jean Catuffe/Getty Images
Pemain Paris Saint-Germaint, Thiago Motta ketika melawan Barcelona. Copyright: Jean Catuffe/Getty ImagesThiago Motta ketika masih  bermain untuk Paris Saint-Germain.

Thiago Motta mengawali karier profesional bersama Barcelona di usia 17 tahun, sebelum menjalani debut pada tahun 2001 di usia 19 tahun. Meski tak pernah jadi pilihan utama, ia bertahan selama 6 musim dan sukses menghadirkan 2 trofi LaLiga Spanyol, 1 Supercoppa, dan 1 Liga Champions.

Usai bermain untuk Atletico Madrid dan Inter Milan, Thiago Motta berlabuh ke PSG pada Januari 2012. Sempat kesulitan, Motta akhirnya menjadi pemain kunci dan mencatatkan 232 penampilan dalam 6,5 musim dan menghadirkan 18 trofi domestik, termasuk 5 gelar Ligue 1 Prancis secara beruntun.