INDOSPORT.COM - Arema FC memilih untuk tidak memperpanjang kontrak kerja Charis Yulianto, sehingga membuat satu posisi asisten dalam staf kepelatihan tim menjadi lowong jelang persiapan Liga 1 musim 2021.
Dengan kata lain, nasib Charis Yulianto sepeti halnya pelatih kepala berkebangsaan Brasil, Carlos Carvalho De Oliveira. Keduanya tidak masuk ke dalam proyeksi tim menyambut kompetisi musim ini.
"Coach Charis sudah selesai kontraknya akhir Januari (2021) lalu. Sedangkan Carlos pertengahan Februari," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Pihaknya pun sekaligus memberi perlakuan serupa dengan Carlos Carvalho De Oliveira. Yaitu dengan membebaskannya untuk menerima tawaran dari klub lain yang lebih jelas.
"Kepada yang bersangkutan, kami membebaskan untuk memilih tawaran dari klub lain," papar Ruddy.
"Sementara kami juga masih menunggu kepastian izin kompetisi untuk bergerak," sambung dia.