INDOSPORT.COM - Rumor terkait adanya penggantian pelatih baru di kubu raksasa Serie A Liga Italia, Juventus kembali terdengar. Manfaatkan keadaan Real Madrid untuk datangkan Zinedine Zidane, kubu hitam-putih bikin Andrea Pirlo tertekan.
Pada dasarnya, impian dari Vecchia Signora sangat sederhana, menambahkan torehan Liga Champions setelah menunggu 25 tahun lamanya. Ya, hal itulah yang mendasari mereka sampai kucurkan dana hingga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) demi Cristiano Ronaldo.
Mengapa demikian? CR7 sempat torehkan prestasi bersejarah ketika sumbang empat trofi Si Kuping Besar ke kubu Real Madrid dalam sembilan tahun masa baktinya. Akan tetapi, setelah daratkan sang bintang 2018 lalu, prestasi klub malah tak ada perubahan.
Boleh saja Juventus tetap menjuarai Serie A Liga Italia, tapi di tingkat Eropa mereka malah alami kemunduran bahkan ketika Massimiliano Allegri digantikan Maurizio Sarri. Kini ditukangi Pirlo, ancaman gagal raih Scudetto pun muncul.
Bayangkan saja, sepak terjang dari Si Nyonya Tua malah anjlok total ketika AC Milan dan Inter justru jadi kandidat kuat juara Serie A yang baru. Minimnya pengalaman buat pelatih asal Italia itu harus rela akan bernasib sama dengan Sarri maupun Allegri.
Lantas apa langkah selanjutnya? Mengutip laman ilBiancoNero, Bianconeri sudah ambil langkah lanjutan datangkan Zidane sebagi gantinya. Ketertarikan ini bukanlah hal baru melainkan upaya lama, tapi tak kunjung terealisasi.