INDOSPORT.COM – Bak pisau bermata dua, kehadiran Cristiano Ronaldo justru menjadi bahaya bagi Juventus di Liga Champions jika kita melihat sisi lainnya.
Juventus saat ini tengah bersiap menghadapi leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan FC Porto. Misi menjadi juara Liga Champions kembali digaungkan oleh Juventus.
Menjadi juara di kompetisi domestik adalah hari-hari bagi Juventus, itu terbukti bagaimana mereka merupakan penguasa Serie A Italia dalam 9 musim terakhir. Namun begitu bicara Liga Champions, Juventus selalu gagal juara.
Padahal dalam 8 kesempatan terakhir, Juventus sempat mencicipi babak final hingga dua kali, tapi tak ada yang berujung juara. Kehadiran Cristiano Ronaldo pun diharapkan bisa menjadi jimat keberuntungan bagi Juventus.
Benar saja, dalam 2 musim terakhir, Ronaldo merupakan jimat Juventus di Liga Champions, utamanya ketika sudah memasuki fase gugur seperti 16 besar. Dari 6 pertandingan yang sudah dilewatkan Ronaldo bersama Juventus di fase gugur Liga Champions, ia sudah mencetak 7 gol.
3 gol saat melawan Atletico Madrid, dan masing-masing 2 saat bertanding dengan Ajax Amsterdam dan Lyon. Sepintas, fakta tersebut tentu bisa memompa semangat Juventus untuk menjadi juara Liga Champions.
Soalnya selama ada Ronaldo yang rajin mencetak gol, seharusnya Juventus bisa melaju jauh. Tapi, tunggu dulu, ada sisi lain yang membuat kehadiran Ronaldo justru jadi pisau bermata dua bagi Juventus di Liga Champions.