In-depth

Rencana Barter Fikayo Tomori dan Franck Kessie antara Chelsea dan AC Milan, Siapa Untung?

Kamis, 18 Februari 2021 20:08 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Chelsea siap melepas Fikayo Tomori ke AC Milan secara permanen demi mendapatkan Franck Kessie. Siapa yang lebih diuntungkan jika rencana itu terwujud?

Meski bursa transfer musim dingin baru saja ditutup, Chelsea bersama manajer baru mereka, Thomas Tuchel, sudah mulai menyusun rencana belanja di bursa transfer musim panas nanti.

Dilansir Team Talk, salah satu nama yang masuk bidikan The Blues adalah gelandang bertahan AC Milan, Franck Kessie. Bintang asal Pantai Gading itu bahkan disebut sebagai pemain impian Thomas Tuchel.

Kessie sendiri bergabung dengan Rossoneri dari Atalanta pada bursa transfer musim panas 2017. Sempat kesulitam, ia kini menjadi andalan di lini tengah telah mencatatkan lebih dari 160 penampilan di semua kompetisi.

Tuchel berharap Kessie bisa menambah persaingan kepada N’Golo Kante dan Jorginho, sekaligus mengantisipasi jika salah satu dari kedua bintang itu hengkang dari Stamford Bridge.

Keinginan mendatangkan Kessie sedikit terhalangi banderolnya yang mencapai 40 juta euro (Rp680 miliar). Namun, kini Chelsea mendapatkan angin segar karena AC Milan sendiri meminati pemain mereka yakni Fikayo Tomori.

Seperti diketahui, Tomori meninggalkan Stamford Bridge di bursa transfer Januari lalu untuk dipinjamkan ke AC Milan karena minimnya menit bermain. Bek Inggris itu hanya 4 kali membela Chelsea di paruh pertama musim ini, dengan hanya 1 kali tampil di Liga Inggris.

Sementara itu, sejak hijrah ke San Siro, Tomori sudah 4 kali membela Rossoneri, dengan 3 kali di antaranya dilakukan secara beruntun di Serie A Italia. Penampilan pemain 23 tahun itu pun dinilai memuaskan sehingga AC Milan ingin mempermanenkannya.

Situasi inilah yang kemudian siap dimanfaatkan Chelsea dengan merelakan kepindahan Fikayo Tomori secara permanen ke Italia, demi mendapatkan Franck Kessie dengan harga yang lebih murah.

Lantas, siapakah akan yang akan diuntungkan jika skema barter ini akhirnya terwujud?