INDOSPORT.COM - Atletico Madrid patut berbangga, Luis Suarez membuat mereka kian dekat juara LaLiga Spanyol 2020-2021. Kendati rugi besar ikuti kata Ronald Koeman usai membuang sang bintang, Barcelona ternyata tetap dapat untung dari si mantan.
Bersama Lionel Messi, striker asal Uruguay itu sejatinya jadi salah satu andalan El Barca pada masanya. Bagaimana tidak? Ditambah dengan Neymar yang kini gabung PSG, trio MSN terbentuk dengan total statistik fantastis! 364 gol dalam 450 laga.
Sayangnya, walau punya catatan apik seperti itu malah membuat Suarez justru jadi kambing hitam anjloknya performa Catalan. Ya, imbas nirgelar terulang setelah era Frank Rijkaard (2007-2008), pemangkasan besar-besaran dilakukan oleh eks timnya.
Bayangkan saja, gagal rebut takhta juara LaLiga Spanyol dari Real Madrid kemudian berlanjut dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions, situasi El Barca kian parah karena krisis finansial. Datangnya pelatih Ronald Koeman lantas cetuskan ide gila.
Penyingkiran Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan secara mengejutkan Luis Suarez sempat membuat kondisi internal tim mencekam gara-gara Messi layangkan burofax ingin hengkang. Pada akhirnya nasi sudah jadi bubur, semua keputusan itu tak bisa dibatalkan.
Putus kontraknya itu lantas membuat bomber berusia 34 tahun ini jadi andalan skuat Diego Simeone ketika ditinggal oleh Diego Costa. Kolek 16 gol dan dua assists dalam 19 laga liga domestik, ia pun membuat Los Rojiblancos merajai klasemen dengan 55 poin.
Mengalahkan pencapaian Real Madrid selaku juara bertahan LaLiga Spanyol, ada alasan Barcelona 'sedikit' merasa bahagia karena Luis Suarez bukan kacang lupa kulitnya. Diketahui, mantan tandem Messi ini bisa memberikan keuntungan sejumlah uang.