INDOSPORT.COM - Edisi 2011-2012 adalah periode tertajam Lionel Messi. Megabintang Barcelona tersebut mampu mengemas 73 gol di semua ajang hanya dalam 60 pertandingan, yang berarti rasio golnya mencapai 1,21 gol per laga!
Khusus di LaLiga Spanyol, Messi merengkuh predikat el pichichi alias pencetak gol terbanyak semusim berkat koleksi 50 gol. Total ia mencatat tujuh hattrick (tiga gol dalam satu laga) plus dua quattrick (empat gol dalam satu laga).
Salah satu pameran aksi terbaik Messi tersaji dalam pertandingan pekan ke-24 LaLiga Spanyol 2011-2012. Pemain berjulukan La Pulga yang berarti Si Kutu itu menggelontorkan empat gol guna memastikan kemenangan telak 5-1 atas Valencia, 19 Februari 2012.
Lionel Messi, yang saat itu menorehkan penampilan ke-200 di Barcelona, membuka keran golnya pada menit ke-22 memaksimalkan ketidaksigapan bek Valencia, Adil Rami, dalam mengantisipasi umpan silang mendatar Pedro Rodriguez.
Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya, Valencia sempat memimpin terlebih dulu melalui gol cepat Pablo Piatti, yang lolos begitu saja dari pengawalan Gerard Pique dan Martin Montoya, ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit.
Berselang lima menit dari gol pertama, Messi kembali mencatatkan nama di papan skor. Menerima umpan silang Eric Abidal, La Pulga yang unggul selangkah di depan bek Valencia, Jeremy Mathieu, menyontek bola ke arah gawang.
#OnThisDay in 2012, Messi scores 4 goals & 1 assists in his 200th Liga game, a 5-1 win over Valencia pic.twitter.com/1nJO7VUzgP
— Barça OTD (@barcaotd) February 19, 2016
Upaya pertama Messi boleh saja digagalkan oleh kiper Valencia, Diego Alves. Akan tetapi, secepat kilat dia langsung menyambar bola muntah yang mengarah kepadanya guna membawa Barcelona membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Sekadar mengingatkan, gol itu adalah yang ke-100 dalam 100 laga terkini Lionel Messi bareng Barcelona. Tak berhenti di situ, dia bahkan sanggup menambah dua gol lagi masing-masing pada menit ke-75 dan 84.
Yang pertama, Messi memanfaatkan bola liar hasil sepakan Cristian Tello yang gagal dihalau secara sempurna oleh barisan pertahanan Valencia. Kedua, ia menuntaskan operan terobosan Sergio Busquets dengan tendangan cungkil buat mengecoh kiper lawan.