INDOSPORT.COM – Mengenal profil FK Sloboda Tuzla, salah satu tim Bosnia yang kini sedang diperkuat pemain asal Indonesia, Miftah Anwar Sani. Seperti apa kiprah klub tersebut di Eropa?
Salah satu pemain Indonesia kembali sukses menembus kancah sepak bola Eropa. Setelah sebelumnya ramai isu transfer Bagus Kahfi, kali ini giliran bek muda asal Persita, Miftah Anwar Sani, yang lanjutkan karier di benua biru.
Miftah Anwar Sani dilaporkan telah sepakat untuk bergabung dengan klub Liga Bosnia, FK Sloboda Tuzla. Pemain 25 tahun itu akan dikontrak selama putaran kedua atau hingga Juni 2021 mendatang.
Salah satu agen pemain, Aggy Eka mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Dirinya turut membantu proses kepindahan Miftah, seperti mengurus administrasi hingga kontrak.
"Kita silent dulu selama ini karena pemain statusnya adalah pemain Persita. Tidak Professional kalau membicarakan klub lain," ujar Aggy Eka.
"Dia statusnya dilepas Persita, disana sampai Juni nanti," imbuhnya.
Dengan bergabungnya Miftah Anwar Sani ke FK Sloboda Tuzla, menjadikan mantan punggawa Badak Lampung itu memecahkan rekor sebagai pesepak bola Indonesia pertama yang mentas di Bosnia.
Walau hanya lima bulan, namun pencapaian Miftah Anwar Sani yang berhasil dilirik salah satu klub Eropa tetap patut diapresiasi. Apalagi, klub FK Sloboda Tuzla yang ia perkuat bukanlah tim sembarangan.
Melansir dari laman resmi klub, diketahui bahwa tim yang bermarkas di Stadion Tušanj tersebut punya segudang prestasi dan mungkin dapat mengembangkan bakat Miftah Anwar Sani jauh lebih baik.
Untuk lebih mengenal profil serta raihan gelar juara yang pernah didapat FK Sloboda Tuzla, berikut INDOSPORT coba merangkum serta menulisnya.
Sejarah Berdirinya Klub
FK Sloboda Tuzla didirikan pada tahun 1919 silam, klub ini dibentuk atas prakarsa partai Komunis Yugoslavia dan berada di bawah pengaruh gerakan revolusioner Yugoslavia dan Bosnia.
Terbentuknya FK Sloboda Tuzla sendiri lantaran tingginya minat akan sepak bola bagi masyarakat Tuzla yang sebagian besar adalah pekerja buruh pada saat itu.
Pada awal berdirinya klub, para pemain dalam tim bukanlah pesepak bola profesional, melainkan para buruh pekerja di sekitaran kota Tuzla. Mungkin hanya sang pelatih, Brato Gamberger, yang pernah mencicipi kompetisi nasional dengan memperkuat HŠK Zrinjski.
Setelah berjuang di sejumlah kompetisi amatir, FK Sloboda Tuzla akhirnya bisa menembus liga profesional dengan mentas di Yugoslav First League atau kompetisi teratas Liga Yugoslavia.
Walau tak pernah juara, namun FK Sloboda Tuzla sempat finish di peringkat ketiga pada musim 1976–77 dan berhasil mentas di Piala UEFA.