Mengenang Derby Merseyside Terdahsyat, Pelatih Liverpool Lalu Lengser
Derby Merseyside pada 20 Februari 1991 tersebut mungkin salah satu bentrokan yang paling dikenang para suporter Liverpool. Pasalnya, setelah itu pada 22 Februari Kenny Dalglish lengser dari jabatannya sebagai pelatih.
Peristiwa ini pun masih teringat jelas dalam benak mantan pemain The Reds, Ian Rush. Ia mengaku tidak menyangka Kenny Dalglish mengambil keputusan tersebut.
“Tidak ada satu pun dari kami yang menyangka Kenny akan berhenti. Pertandingannya memang luar biasa. Kami bisa mencetak empat gol tapi tidak menang, kami kesal tapi Everton pantang menyerah,” kenang Rush dikutip dari Daily Mail.
Apa yang diungkapkan Rush tersebut tentu sangat beralasan dan benar adanya. Selain Liverpool harus bermain tanpa kapten andalan mereka, Alan Hansen, karena cedera, sang lawan juga bermain begitu ngotot.
Ya, Everton sudah jadi klub yang berbeda dari masa-masa mereka pada era 1980-an. Di sisi lain, beban di pundak Kenny Dalglish pada waktu itu sudah begitu berat.
Akan tetapi, mundurnya King Kenny bukan semata-mata karena kalah Everton di Piala FA 1991 tersebut. Ia pun sudah mempertimbangkan banyak hal secara matang sampai akhirnya tiba pada keputusan berat yang harus diambilnya.
Selama mengabdi di Liverpool, Kenny Dalglish sudah melalui banyak hal, baik yang manis-manis maupun yang pahit-pahit. Yang terberat mungkin merasakan kepedihan yang menimpa keluarga bersar The Reds saat Tragedi Hillsborugh.
Dalglish adalah pelatih The Reds ketika insiden kemanusiaan tersebut terjadi pada April 1989. Setelah kejadian, ia menghadiri begitu banyak pemakaman korban sembari merasakan sakitnya orang-orang terdekat yang ditinggalkan.
Kini, 30 tahun berlalu sejak Derby Merseyside dahsyat tersebut, kira-kira siapa yang akan unggul di pertandingan nanti malam, Liverpool atau Everton?