INDOSPORT.COM – Melihat kembali momen menyakitkan Inter Milan kala dikalahkan AC Milan hingga setengah lusin gol dalam laga lanjutan Liga Italia pada musim 2000/01 silam.
Inter Milan dan AC Milan sendiri bakal saling bertemu pada Minggu (20/02/21) nanti, tepatnya dalam pertandingan pekan ke-23 Liga Italia musim 20/21.
Jelang pertemuan ketiga sepanjang musim ini, baik Inter Milan maupun AC Milan mampu saling mengalahkan. Namun bedanya, Inter Milan menang di Coppa Italia sementara AC Milan raih kemenangan di ajang Serie A.
Berbekal hasil seri dari dua pertemuan tersebut, laga bertajuk Derby della Madonnina edisi 228 sepanjang sejarah tersebut, akan jadi momen pembuktian siapa yang layak menyandang raja kota Milan musim ini.
Selain itu, siapapun tim yang sukses raih angka dalam pertandingan di San Siro nanti, berpotensi besar pertahankan atau kudeta posisi puncak klasemen sementara Liga Italia.
Jelang laga AC Milan vs Inter Milan bergulir, dua tim sekota ini sama-sama bertengger di urutan teratas, dengan Nerazzurri sebagai pemuncak lewat 50 poin, hanya unggul satu angka dari Rossoneri.
Demi menambah panasnya persaingan AC Milan vs Inter Milan nanti, berikut INDOSPORT coba mengulas sejarah sengit sepanjang bergulirnya Derby della Madonnina.
Salah satunya adalah momen kekalahan telak yang dirasakan Inter Milan hingga setengah lusin gol saat berjumpa AC Milan. Kejadian tak terlupakan bagi seluruh fans Inter Milan tersebut terjadi pada ajang Serie A musim 2000/01. Tepatnya di pekan ke-30 Seria hari Sabtu (17/10/2020) malam WIB.
Bertempat di Stadion Giuseppe Meazza, sejatinya Inter Milan bertindak sebagai tuan rumah dan diunggulkan dengan jumlah suporter yang lebih banyak di stadion ketimbang sang lawan.
Selain itu, Inter Milan juga dijagokan lantaran dalam empat Derby della Madonnina terakhir mereka tak pernah kalah dengan dua diantaranya berakhir kemenangan.
Inter Milan pun berada dalam tren positif usai di pekan sebelumnya menang 3-0 atas Atalanta. Lain halnya dengan AC Milan, tim besutan Mauro Tassotti tersebut malah tuai kekalahan 2-1 dari Perugia.
Namun semua fakta di luar lapangan yang menguntungkan Inter Milan tersebut buyar saat laga belum genap berjalan 20 menit. Secara silih berganti penyerang muda AC Milan, Gianni Comandini, mencetak dua gol menit 3’ dan 19’. Skor 0-2 pun jadi penutup babak pertama.
Selepas jeda, Inter Milan bukannya bangkit malah makin terpuruk dan jadi bulan-bulanan gol AC Milan. Tendangan bebas Federico Giunti menit 53’ menambah keunggulan Rossoneri.
Tak berselang lama, Andriy Shevchenko lakukan brace dalam tempo 11 menit. Di mulai dari sundulan menit 67’ serta sontekan kaki kanannya pada menit 78’. Jelang laga berakhir, Serginho kembali mengubah papan skor dan memastikan AC Milan menang telak 0-6.