INDOSPORT.COM - Tak ada kapok-kapoknya terlihat di benak Ronald Koeman usai keok atas PSG kala lakoni pentas Eropa. Kini bakal melawan Cadiz di pekan 24 LaLiga Spanyol, sang pelatih bisa membuat Barcelona menanggung malu sekali lagi.
Semenjak ulangi torehan nirgelar selayaknya era kepelatihan Frank Rijkaard (2007-2008), Catalan tak lagi punya taji menjanjikan. Bayangkan saja, gelar liga domestik direbut Real Madrid berlanjut insiden memalukan 2-8 lawan Bayern Munchen di pentas Eropa.
Adapun masalah ini diperparah dengan konflik internal ketika mereka nyaris kehilangan Lionel Messi jika saja tak ada klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Apa yang membuat winger asal Argentina itu mau menyudahi 20 tahun masa baktinya?
Jawabnya sederhana, Ronald Koeman menjadi dalang Barcelona kembali retak baik dari luar maupun dalam. Bagaimana tidak? Menendang Luis Suarez yang tajam bareng Atletico Madrid dan Ivan Rakitic ke Sevilla patut disesali sepanjang kariernya.
Ketika dua rival LaLiga Spanyol itu bangkit, El Barca kian terpuruk usai tampil tak begitu konsisten sekaligus berpeluang tersingkir di Liga Champions. Sebagaimana diketahui, Messi cs kalah dengan skor 1-4 di leg satu babak 16 besar kala lawan PSG.
Berlangsung di kandang sendiri alias Camp Nou, penampilan dari Blaugrana terkesan kacau kendati sempat mencetak gol via penalti Messi. Hattrick Kylian Mbappe dan gol tunggal Moise Kean membuat remontada alias comeback kian mustahil terjadi di leg dua.
Seolah bermuka tebal, Ronald Koeman malah bisa jadi buat Barcelona menanggung malu lagi ketika lakoni laga LaLiga Spanyol kontra Cadiz. Alasannya? Sederhana, skuat buruk di laga PSG bakal dipakai lagi.