INDOSPORT.COM – Melihat beberapa alasan masuk akal yang bisa dipakai para fans AC Milan usai tim kesayangan mereka alami kekalahan dari Inter di partai Derby della Madonnina.
AC Milan sendiri memang baru saja lalui malam berat usai menelan kekalahan kedua beruntun di pekan ke-23 Liga Italia, pada Minggu (22/02/21) malam WIB.
Sialnya, kekalahan kedua yang mereka rasakan musim ini terjadi saat menghadapi rival sekota, Inter Milan, dengan skor cukup telak 0-3.
Bertanding di stadion San Siro, AC Milan sejatinya bertindak sebagai tuan rumah pada perjumpaan ketiga mereka kontra Inter sepanjang musim ini. Namun sayang, tuah kandang Rossoneri tidak mampu memberikan dampak signifikan buat anak asuh Stefano Pioli.
Bahkan, AC Milan langsung tertinggal lebih dulu saat pertandingan belum genap berjalan lima menit di babak pertama melalui sundulan Lautaro Martinez.
Inter Milan semakin dominan pada babak kedua, tak tanggung-tanggung skuad arahan Antonio Conte tersebut kembali menambah dua gol tambahan yang masing-masing dicetak Lautaro Martinez (56’) beserta Romelu Lukaku (66’).
Dengan kemenangan ini, Inter Milan pun berhasil kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 53 angka, sementara AC Milan tertahan di urutan kedua lewat perolehan 49 poin.
Hasil minor ini membuat AC Milan melanjutkan raihan negative mereka yang belum pernah menang dalam tiga partai terakhir di semua ajang. Tercatat dari tiga laga, AC Milan hanya sekali imbang dan sisanya kalah.
Bagi para fans AC Milan, kekalahan kontra Inter semalam memang sangat menyakitkan. Selain gagal mengkudeta posisi puncak yang telah mereka jaga beberapa pekan sebelumnya, kalah dari rival di markas sendiri juga menjadi bukti betapa tim Merah-Hitam belum bisa akhiri dominasi Biru-Hitam sepanjang pertemuan derby Milan.
Namun jika berkaca pada kondisi skuat serta target manajemen AC Milan sebelumnya, terdapat tiga alasan masuk akal yang bisa dipakai para Milanisti andai mereka disinggung soal kekalahan atas Inter Milan.
Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta menulisnya:
Faktor Kelelahan Pemain
Alasan pertama adalah kelelahan pemain. Melihat dari jadwal pertandingan yang dijalani AC Milan sebelum hadapi derby, sejatinya Rossoneri memang punya daftar laga cukup padat ketimang Inter.
Dilansir dari laman resmi klub, sebelum melawan Inter Milan skuad Rossoneri harus lebih dulu menjalani laga tandang ke Serbia untuk menghadapi Red Star Belgrade di leg pertama 32 besar Liga Europa pada 18 Februari 2021.
Padahal lima hari sebelumnya, AC Milan juga sudah bermain di Liga Italia kontra Spezia. Tepat tiga hari setelah laga berat di Serbia, AC Milan langsung jalani partai sengit melawan Inter Milan.
Artinya, AC Milan cuma punya masa recovery pemain selama tiga hari setelah laga terakhir. Berbanding terbalik dengan Inter Milan, mereka punya tujuh hari jeda setelah pertandingan terakhir melawan Lazio.