INDOSPORT.COM - Niat hati membalas dendam sekaligus jadi pelampiasan, Cadiz justru kembali bikin Barcelona gagal menang, Minggu (21/02/21). Imbang di LaLiga Spanyol, Gerard Pique dan Ronald Koeman bongkar borok timnya.
Berlangsung di Camp Nou alias kandang sendiri, sejatinya Catalan masih dalam bayang-bayang kekalahan 1-4 atas PSG di Liga Champions. Mereka pun yakin bisa menang mudah atas Submarino sekaligus belajar dari kegagalan pada pertemuan pertama.
Ya, pada Desember lalu tim besutan Alvaro Cervera sempat permalukan El Barca dengan skor 1-2. Memanfaatkan momentum Atletico Madrid yang kalah lawan Levante, skuat asuhan Ronald Koeman pun yakin masih bisa bawa timnya juara LaLiga Spanyol.
Sayangnya, alih-alih memboyong tiga poin, Barcelona malah harus rela bermain seri dengan skor 1-1. Konyolnya lagi, mereka bisa saja mengunci kemenangan lewat penalti Lionel Messi (32') jika saja Clement Lenglet tak menjadi 'musuh dalam selimut' tim.
Entah merupakan suatu kebetulan atau kesengajaan, bek asal Prancis itu kedapatan menjegal pemain Cadiz hingga penalti sukses dilesatkan Alex Fernandez (89'). Bukannya merasa bersalah, ia malah tertawa ketika menerima hukuman.
Sejatinya mendominasi lewat penguasaan bola sebanyak 82 persen, Koeman pun merasa berang dengan sepak terjang Blaugrana. Tanpa ragu, dirinya pun secara tak langsung menyalahkan Lenglet yang jadi biang kerok kegagalan menang timnya.
❝Nos ha costado crear oportunidades❞
— FC Barcelona (@FCBarcelona_es) February 21, 2021
— @RonaldKoeman analiza el empate en el #BarçaCadiz pic.twitter.com/fMK4ESiUPL
"Saya sangat kecewa mengingat Atletico Madrid baru saja kalah dan ini jadi kesempatan tepat. Saya merasa lebih kesal setelah kalah dari PSG pada Selasa lalu. Sebenarnya saya tak mau salahkan satu pemain, seharusnya kami menang," ungkap si pelatih dilansir Marca.