Romelu Lukaku: Raja Sesungguhnya Derby della Madonnina
Tak terhitung berapa banyak kontribusi Romelu Lukaku kepada Inter Milan. Kendati belum meraih gelar, namun kehadirannya memberi keuntungan bagi Nerazzurri.
Di awal kedatangannya ke Inter, Lukaku dipandang remeh karena belum sekalipun bermain di Italia yang menjadi gudangnya para bek-bek kelas dunia.
Selain itu, catatannya tak begitu menarik selama membela Manchester United. Banyak yang meyakini bahwa Lukaku akan kesulitan di Serie A.
Namun anggapan itu pupus dengan gelontoran golnya bagi Inter di segala ajang. Di kancah Serie A saja, dalam satu setengah musim sejauh ini, Lukaku telah menggelontorkan 40 gol untuk Nerazzurri.
Meski telah membuktikan kapasitasnya lewat gol-golnya, tetap saja banyak yang mencibir Lukaku karena dia dianggap penghambat Inter meraih kejayaan.
Sebagai contoh, cibiran datang di laga final Liga Europa 2019/20 melawan Sevilla, lalu berlanjut ke laga melawan Shakhtar Donetsk di partai terakhir grup B yang membuat Inter gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2020/21.
Lukaku memang tak sempurna. Tapi, mahar 75 juta euro yang dikeluarkan Inter untuknya, ingin ia buktikan di musim 2020/21 ini.
Tekad Lukaku jelas, yakni membawa Inter meraih Scudetto pertamanya sejak 2010 silam. Dan tekad itu ia buktikan di Derby della Madonnina melawan AC Milan yang merupakan pesaing ketat Nerazzurri untuk meraih Scudetto.
Sebelum Derby della Madonnina dimulai, Inter hanya terpaut satu poin saja dipuncak klasemen sementara Serie A dari AC Milan di tempat kedua.
Bisa dikatakan, Derby della Madonnina pada Minggu (21/02/21) menjadi laga penentuan awal, siapakah yang pantas meraih Scudetto di akhir musim antara Inter atau AC Milan.
Bak takdir, di laga ini lah Lukaku mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya kepada Inter dan seluruh dunia bahwasanya ia memang penyerang jempolan.
Di laga itu, Lukaku berhasil mencetak satu gol dan satu assist untuk kemenangan 3-0 Inter atas AC Milan. Torehan itu cukup untuk membuatnya disematkan gelar Man of the Match di laga ini.
Selain itu, satu golnya membuat Lukaku menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol di empat laga Derby della Madonnina secara berturut-turut sejak 1950.
Sebuah catatan yang pantas menjadikannya raja kota Milan serta raja sesungguhnya Derby della Madoninna jika ditilik banyaknya penyerang berkelas yang pernah mewarnai Derby satu ini.
Romelu Lukaku sudah cukup membuktikan dirinya sebagai raja Derby della Madonnina. Kini tinggal ia menahbiskan diri menjadi raja gol Serie A 2020/21 dan membawa Inter Milan meraih Scudetto ke-19 nya.