INDOSPORT.COM - Ditinggal Josep Maria Bartomeu, krisis finansial jadi alasan mutlak raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, bakal berstatus pailit. Bukan dengan jual Lionel Messi, mereka bisa dapat Rp4,2 triliun dan tiga pemain baru.
Sepak terjang El Barca kini sedang terkendala masalah pelik ketika kehilangan tajinya, baik di tingkat domestik maupun pentas Eropa. Sebagaimana diketahui, mereka ulangi catatan kelam nirgelar selayaknya era pelatih Frank Rijkaard (2007-2008).
Bayangkan saja, ketika LaLiga Spanyol direnggut oleh Real Madrid musim lalu baru awalnya saja sebelum terjadi insiden memilukan pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen di pentas Liga Champions. Kedatangan Ronald Koeman pun membawa masalah baru.
Ya, disebut sebagai penebus dosa buruknya Quique Setien, eks pelatih Everton ini malah mengusir pemain-pemain andalan salah satunya Luis Suarez. Hingga buat Lionel Messi kian tak betah, kondisi ini lantas diperparah dengan ekonomi yang kian terpuruk.
Barcelona ternyata memiliki hutang hingga 1,2 miliar euro (Rp20 triliun), 126 juta euro (Rp2,1 triliun) diantaranya bahkan terkait tunggakan transfer kepada 19 klub berbeda. Dipastikan bangkrut Juni nanti, solusi terbaik adalah jual bintangnya.
Mengingat kontraknya tak bertahan lama lagi, Messi menjadi tumbal yang pantas agar El Bisa lakukan regenerasi. Punya gaji tinggi hingga 577 ribu euro (Rp9,9 miliar) per-pekan, dan klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), ia tak pernah sepi peminat.
PSG dan Manchester City yang notebene tim kaya pun kabarnya bisa datangkan La Pulga dengan mudah. Akan tetapi, Barcelona ternyata masih punya solusi alternatif lain yang bisa dapatkan keuntungan berlipat lewat pemilihan capres pengganti Bartomeu.