INDOSPORT.COM - Niat Real Madrid yang ingin mendominasi Eropa bisa saja batal karena kebangkrutan. Hal ini terjadi gara-gara harga Kylian Mbappe (PSG) dan Erling Haaland (Borussia Dortmund) yang mencapai Rp14 triliun jelang bursa transfer.
Kubu Los Blancos sejatinya sangat dikenal akan proyek ambisiusnya yakni Los Galacticos lewat kedatangan para pemain jempolan. Ya, menghamburkan uang berjumlah fantastis, tim yang dipimpin oleh Florentino Perez ini tak pernah absen sebagai juara.
Dimulai dari Los Galacticos jilid satu, pemain-pemain ternama seperti Raul, Roberto Carlos, Fernando Hierro, Luis Figo, dan Michel Salgado, berhasil menjuarai Liga Champions tiga kali (1998, 2000, dan 2002). Kemudian berlanjut ke jilid yang berikutnya.
Sebagaimana diketahui Galactico berlanjut lewat kedatangan Cristiano Ronaldo seharga 94 juta euro (Rp1,6 triliun) pada 2009 lalu, Kaka sang playmaker andalan AC Milan, kemudian ada Gareth Bale, Sergio Ramos, hingga Karim Benzema.
Walaupun bakar uang besar-besaran di bursa transfer, hasilnya sungguh mengejutkan usai Real Madrid sempat beberapa kali juara LaLiga Spanyol dan perpanjang torehan Si Kuping Besar. Akan tetapi, proyek 'gila' ini tak selalu membuahkan hasil gemilang.
Terbukti dengan habiskan mahar hingga 247 juta euro (Rp4,2 triliun) demi sekaliber Eden Hazard selaku mantan bomber Chelsea, Luka Jovic, Eder Militao, dan Rodrygo Goes tak membuat performa mereka naik seperti masa lampau. Malahan mereka merugi.
Sampai buat kursi kepelatihan Zinedine Zidane terancam, Real Madrid lantas kembali tergoda dengan tambahan amunisi berupa Mbappe hingga Haaland yang mulai naik daun. Tapi, siapa sangka aksi mereka membeli dua bintang itu bisa berujung kebangkrutan.