INDOSPORT.COM - Lazio pernah punya skuat hebat di bawah asuhan Sven-Goran Eriksson, pelatih yang menjabat di klub Italia tersebut selama periode 1997 sampai dengan 2001.
Bersama Sven-Goran Eriksson, Lazio pun meraih banyak prestasi bergengsi termasuk gelar Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Cup Winners' Cup, dan Piala Super Eropa.
Selain itu, Lazio juga dihuni banyak pemain bintang pada masa emas tersebut, yang saat ini beberapa di antaranya sudah jadi orang sukses. Salah satunya adalah pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Saat masih menjadi pemain di Lazio, Simeone pernah setim dengan banyak pemain hebat, yang sempat digadang-gadang sebagai kandidat favorit juara Liga Champions. Akan tetapi, hal tersebut tidak pernah jadi kenyataan.
Skuat hebat ini beranggotakan Simeone, Juan Sebastian Veron, Sinisa Milhajlovic, Roberto Mancini, dan Simone Inzaghi. Khusus nama yang terakhir adalah sosok pelatih yang pada akhirnya juga mengabdi di Lazio sebagai pelatih.
Lazio bukanlah tim yang kerap berlangganan tampil di kompetisi Eropa. Buktinya, saat menghadapi Bayern Munchen di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (24/02/21) dini hari tadi, adalah rekor mereka setelah bertahun-tahun.
Menurut catatan, ini adalah kali pertama bagi Lazio berhasil lolos ke fase knockout Liga Champions setelah 21 tahun. Ya, memang waktu yang cukup sama.
Lazio yang beranggotakan Simeone dkk adalah angkatan terakhir yang berhasil mencapai fase gugur, tepatnya pada musim 1999-2000 silam. Waktu itu, mereka berhasil melaju cukup jauh, yakni perempatfinal.
Setelah musim gemilang tersebut, Lazio bisa dibilang cukup jarang menampakkan diri di ajang Liga Champions. Memasuki tahun 2000-an, prestasi mereka di ajang ini tidak bagus-bagus amat, alias terhenti di fase grup.
Sebelum 2020-2021, Lazio terakhir kali bermain di Liga Champions saat fase play-off pada musim 2015-2016. Sayangnya, mereka harus takluk dari tim Jerman, Bayer Leverkusen.