In-depth

AC Milan, Kryptonite-nya Manchester United di Kompetisi Eropa

Sabtu, 27 Februari 2021 11:46 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Copyright: Footballia
Manchester United akan bertemu AC Milan di 16 besar Liga Europa. MU wajib waspada karena Rossoneri menjadi kelemahan mereka di kompetisi Eropa. Copyright: © Copyright: Footballia
Manchester United akan bertemu AC Milan di 16 besar Liga Europa. MU wajib waspada karena Rossoneri menjadi kelemahan mereka di kompetisi Eropa.

INDOSPORT.COM – Manchester United akan bertemu AC Milan di 16 besar Liga Europa. MU wajib waspada karena Rossoneri menjadi kelemahan mereka di kompetisi Eropa.

Usai menuntaskan gelaran babak 32 besar tengah pekan ini, UEFA langsung menggelar undian untuk babak 16 besar kompetisi Liga Europa, Jumat (26/02/21) malam WIB.

Dari hasil undian tersebut, sorotan dunia sepak bola tertuju kepada pertandingan yang diklaim sebagai final kepagian. Ya, dua tim kandidat juara memang terpaksa bertemu di babak 16 besar ini yakni Manchester United vs AC Milan.

Laga leg pertama akan digelar di kandang MU pada Jumat 12 Maret 2021 dini hari. Sementara itu, pertandingan leg kedua digelar di kandang Rossoneri sepekan kemudian.

Dengan nama besar kedua tim, fakta bahwa mereka kini sama-sama di peringkat kedua di liga domestik masing-masing, dan bertebarannya para bintang di kedua kubu membuat duel ini diyakini akan menjanjikan tensi panas.

Meski demikian, bagi Manchester United secara khusus, pertemuan dengan AC Milan di Liga Europa ini pantas diwaspadai. Pasalnya, Setan Merah punya rekor buruk saat bertemu Rossoneri di Eropa.

Secara head to head di ajang resmi di Eropa, persisnya di Liga Champions, kedua tim pernah bertemu 5 kali di babak gugur yang masing-masing digelar 2 leg, sehingga total pertemuan mereka adalah 10 kali. Kedua tim pun berbagi masing-masing 5 kemenangan.

Namun meski jumlah kemenangan mereka terbagi rata, MU tercatat 4 kali disingkirkan AC Milan di babak gugur kompetisi Eropa. Jumlah ini membuat Rossoneri menjadi tim yang paling sering menyingkirkan Manchester United di Eropa, bersama dengan Real Madrid.

Pertemuan pertama terjadi tahun 1958 di semifinal Liga Champions yang saat itu masih bertajuk Piala Eropa. MU menang 2-1 di leg pertama tapi kalah 0-4 di leg kedua sehingga tersingkir.

Pertemuan kedua terjadi di tahun 1969 juga di semifinal Piala Eropa. AC Milan menang 2-0 di leg pertama sedangkan Manchester United hanya bisa menang 1-0 di leg kedua sehingga lagi-lagi gugur.

Pertemuan ketiga terjadi di Liga Champions 2005/2005 di babak 16 besar. Ketika itu, AC Milan memenangi kedua leg dengan skor identik 1-0 sehingga lolos ke babak 8 besar.

Dominasi Milan berlanjut di pertemuan keempat ketika kedua tim bertemu di semifinal Liga Champions 2006/2007. Kalah 2-3 di leg pertama, Rossoneri sukses menyingkirkan Setan Merah usai menang 3-0 di leg kedua.

Satu-satunya momen MU bisa balas menyingkirkan AC Milan terjadi pada 16 besar Liga Champions 2009/2010 ketika mereka menang 3-2 dan 4-0 di kedua leg.