INDOSPORT.COM - Frekuensi perdagangan saham Bali United dengan kode emiten BOLA mengalami lonjakan pada Jumat (26/2/21). Terjadi 458 transaksi dengan volume 3.883.400 lembar. Saham Bali United pun ditutup naik 14 poin pada posisi Rp306 per lembar.
Kaesang Pangerap diyakini menjadi sosok sentral yang membuat frekuensi perdangan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. melonjak. Anak bungsu Presiden Joko Widodo itu mengunggah momen bersalaman dengan pemilik saham terbesar Bali United, Pieter Tanuri.
Unggahan itu dilakukan Kaesang di akun twitter pribadinya. Sebelum membuat unggahan itu, Kaesang lebih dulu membuat poling dengan pertanyaan "enakan main bola atau beli tim bola terus suruh orang yang jago main bola?.
Hasilnya, 74 persen vote "beli tim bola", sementara 26 persen vote "maen bola". Cuitan Kaesang Pangarep ini langsung berpengaruh positif pada frekuensi perdagangan saham Bali United.
Dari laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), terjadi 458 transaksi pada hari Jumat. Jumlah ini merupakan yang tertinggi ketiga pada bulan Februari. Pada 2 Februari lalu, terjadi 1248 kali transaksi. Sementara pada 3 Februari terjadi kali 679 kali transaksi.
Sejauh ini, belum ada laporan resmi terkait kepemilikan saham Kaesang di Bali United. Laporan terbaru PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. pada Jumat (26/2/21), menyebut adanya penjualan saham atas nama Miranda.
Persentase saham yang ditransaksikan mencapai 5 persen atau 300 Juta lembar saham, dengan harga Rp330 per lembar. Transaksi ini terjadi pada 16 Februari 2021. Kepemilikan saham Miranda pun menurun dari awalnya 5,25 persen menjadi 0,25 persen.
Saham milik Miranda termasuk yang dibeli Pieter Tanuri pada 16 Februari lalu. Pieter Tanuri memborong 300.653.600 lembar saham dengan harga transaksi Rp329,93.