Kebangkitan Ivan Perisic dan Christian Eriksen yang Lambungkan Inter Milan
Meski demikian, perubahan nasib mulai terjadi di tahun 2021 ini bagi Christian Eriksen dan Ivan Perisic. Bagi Eriksen, hal itu diawali saat berjumpa AC Milan di Coppa Italia.
Ketika itu ia mencetak gol penentu kemenangan Nerazzurri lewat tendangan bebas di menit ke-90, padahal ia baru masuk di menit ke-88. Sejak itu, menit bermainnya bertambah dengan tampil di 5 dari 6 pertandingan Inter berikutnya.
Meski belum menyumbangkan gol maupun assist di liga domestik musim ini, peningkatan performa Eriksen sukses menghadirkan warna baru di lini tengah Inter Milan lewat umpan-umpan akuratnya.
Sementara itu, dari 12 laga yang dijalani pasukan Antonio Conte di semua kompetisi di tahun 2021 ini, Ivan Perisic tercatat hanya absen 1 kali yakni ketika Inter membekap Juventus di pekan ke-18 Serie A Italia.
Ia bahkan selalu menjadi starter di 4 laga terakhir di liga, dan membayar kepercayaan Conte dengan torehan 1 gol dan 2 assist dalam 4 laga itu.
Kebangkitan kedua pemain ini pun mendongkrak performa Inter Milan. Dari 9 pertandingan yang mereka jalani di Serie A Italia sepanjang 2021, Nerazzurri meraih 6 kemenangan, 2 seri, dan hanya 1 kalah.
Performa itu, ditambah menurunnya kinerja AC Milan yang mengalami 4 kekalahan, membuat pasukan Conte sukses mengudeta rival sekotanya itu dari pucuk klasemen Serie A Italia, dan kini jarak kedua tim melebar menjadi 4 poin usai kemenangan di Derby della Madonnina.
Dengan fokus sepenuhnya di liga domestik usai tersingkir dari kompetisi Eropa dan Coppa Italia, Inter Milan pun kini menjadi kandidat kuat meraih scudetto di akhir musim.
Siapa sangka, di balik melambungnya Inter Milan, ada peran penting Christian Eriksen dan Ivan Perisic yang sebelumnya tertepikan di skuat.