INDOSPORT.COM - Salah satu peserta kompetisi Liga 1, PSIS Semarang, kembali mewujudkan keseriusannya dalam membangun pondasi sepak bola di masa depan.
Setelah beberapa waktu lalu serius mengelola PSIS Elite Pro Academy (EPA) dengan berhasil menyabet peringkat ketiga kompetisi EPA U-20 dan peringkat kedua kompetisi EPA U-18 2019, kali ini Laskar Mahesa Jenar meluncurkan PSIS Development.
PSIS Development merupakan wadah pembinaan bakat pesepak bola usia muda dari umur 6 tahun hingga 18 tahun yang akan dikembangkan dengan kurikulum sepak bola modern.
Di PSIS Development, para siswa akan mendapat pelatihan sepak bola di lapangan berstandar internasional, Stadion Citarum. Setiap minggu, PSIS Development akan berlatih selama tiga kali.
Untuk jajaran pelatih, PSIS Development diisi pelatih-pelatih berlisensi seperti Muhammad Ridwan (Lisensi A AFC), Khusnul Yakin (Lisensi B AFC), Imam Rohmawan (Lisensi B AFC), Rifqi Hadiyanto (Lisensi B AFC), dan Riyadi (Pelatih Kiper Lisensi C).
Nantinya jajaran tim kepelatihan juga akan terus ditambah dengan menyesuaikan kebutuhan.
Selain pelatihan teknik dan taktik di lapangan, PSIS Development juga akan menyediakan sesi gym, kelas analisis video, kelas video, kelas program nutrisi, dan kelas konsultasi.
PSIS Development sendiri akan dinakhkodai oleh direktur akademi, Muhammad Ridwan. Mantan pemain Timnas ini berharap PSIS Development mampu mencetak generasi emas pesepak bola yang bisa berprestasi di kancah nasional mau pun internasional.
“Tentu pertama terima kasih kepada manajemen PSIS yang telah memberi amanah bagi saya untuk mengelola PSIS Development. Harapannya, pasti PSIS Development ini bisa sebagai wadah pembinaan usia muda untuk mencetak pesepak bola modern yang memiliki kepribadian unggul di dalam mau pun luar lapangan,” tutur M Ridwan, Senin (01/03/21).