Susul PSS dan Persija, PSIS Luncurkan PSIS Development
Sementara itu, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS menegaskan bahwa dibentuknya PSIS Development sebagai wujud nyata PSIS dalam mempersiapkan tim di masa depan. Ia berharap banyak bakat pesepak bola yang minat untuk bergabung dengan PSIS Development.
“Alhamdulillah PSIS Development di-launching untuk menunjukkan keseriusan PSIS dalam membangun tim di masa depan. Nantinya di PSIS Development akan diajarkan bagaimana bermain sepak bola modern dan segala ruang lingkup sepak bola baik di dalam mau pun luar lapangan,” kata Yoyok Sukawi, Senin (01/03/21) di Stadion Citarum.
“Nantinya PSIS Development juga akan terus kami kembangkan. Jika sementara belum melayani dengan sistem boarding atau asrama, ke depannya pelan-pelan akan kami kembangkan hal tersebut. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Yoyok Sukawi.
Pendaftaran PSIS Development saat ini juga sudah bisa diakses di www.psis.co.id. Bagi anak-anak di seluruh Indonesia yang berumur 6 – 18 tahun dan tertarik untuk bergabung di PSIS Development bisa membayar uang pendaftaran sebesar Rp 3 juta dan uang SPP bulan pertama Rp 750.000 untuk mendapatkan tiga set perlengkapan latihan seperti jersey, celana, kaos kaki, rompi, tas punggung, bola, dan tumbler.
Di Liga 1, baru beberapa tim yang sudah tercatat memiliki klub development, termasuk PSS Sleman dan Persija Jakarta yang telah diluncurkan pada 2020.