4 Fakta Aissa Mandi, Bintang Afrika yang Diperebutkan Liverpool dan AC Milan
Meski nama Mandi terdengar asing, tapi di negaranya, bek Real Betis ini adalah pahlawan. Soalnya, sejak memulai debut pada 2014, Mandi adalah bek tengah sentral tak tergantikan untuk Timnas Aljazair.
Mandi sendiri tercatat sudah membela Aljazair ketika mampu menembus babak 16 besar Piala Dunia 2014 sebelum disingkirkan Jerman yang kemudian jadi juara. Lalu, di 2019, Mandi berhasil mengantarkan Aljazair jadi juara Piala Afrika.
Aissa Mandi juga masuk dalam tim terbaik benua Afrika pada 2014 dan 2019. Sukses di Aljazair, tentu telah membentuk mental juara untuk Mandi, hal itulah yang dilihat oleh Liverpool dan AC Milan.
Pemain Serba Bisa
Salah satu keunggulan Aissa Mandi terletak dari keserba bisaannya. Di zaman sekarang, kemampuan bermain di berbagai posisi sangatlah dihargai karena dianggap fleksibel dan sangat berharga oleh pelatih.
Selain menjadi bek tengah, Aissa Mandi ternyata juga bisa menjadi seorang bek sayap. Hal itu membuat Liverpool dan AC Milan yang juga punya masalah di sektor bek sayap, jadi semakin bernafsu untuk Mandi.
Untuk Liverpool misalnya, memang di bek sayap mereka memiliki Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson. Akan tetapi mereka nyaris tak punya cadangan sepadan, Aissa Mandi bisa mengatasi masalah itu.
Punya Kecepatan
Sebagai pemain yang juga memerankan bek sayap, Aissa Mandi ternyata diberkahi kecepatan tinggi. Jika kemampuan lari yang cepat digunakan saat menjadi bek tengah, itu akan menjadi senjata menakutkan.
Bagi Liverpool, memiliki bek tengah yang punya lari cepat adalah hal yang sangat didambakan. Soalnya Liverpool yang memainkan pola garis pertahanan sangat tinggi, sangat rentan untuk terkena counter attack.
Untuk itu, Mandi yang punya lari cepat akan sangat dibutuhkan guna mengejar striker lawan yang melewati garis pertahanan Liverpool. Bagi AC Milan sendiri, punya bek tengah yang bisa lari cepat juga akan sangat membantu mereka mengatasi serangan balik cepat lawan.
Ada Koneksi Agen
Terakhir, Aissa Mandi ternyata tergabung dalam suatu agensi pemain bernama Wasserman. Bagi AC Milan mungkin ini bisa jadi kabar buruk karena mereka tidak punya kedekatan dengan agensi pemain tersebut.
Tapi bagi Liverpool, ini adalah hal yang baik karena lebih punya kedekatan dengan agensi pemain tersebut. Sedikitnya, ada 2 pemain Liverpool yang berada di bawah naungan Wasserman yaitu Neco Williams dan Joe Gomez.
Seharusnya Liverpool bisa lebih muda untuk mendapatkan Mandi ketimbang AC Milan karena sudah ada kerja sama dengan sang agen. Meski begitu, melihat peluang untuk mendapatkan Mandi pasti tak akan dilewatkan AC Milan, soalnya gratis.