INDOSPORT.COM - Susah payah dibuang ke Tottenham Hotspur dan jadi andalan Jose Mourinho, sikap Gareth Bale sebagai parasit bakal tetap ada buat Real Madrid. Nasib raksasa LaLiga Spanyol dan pelatih Zinedine Zidane itu pun bisa saja tamat.
Sempat jadi pahlawan kubu putih, striker asal Wales ini justru dikenal sebagai salah satu dari trio mematikan pada zamannya. Dijuluki Trio BBC, ia bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo sukses mencetak total 400 gol bagi Madrid.
Penyerang veteran berusia 31 tahun ini pun sempat menyumbangkan 13 trofi berbeda selama delapan tahun masa baktinya. Bahkan mampu sumbang empat gelar Liga Champions, sayangnya masa depan sang bintang kandas di tangan Zinedine Zidane.
Pelatih utama Real Madrid ini urung memainkan Gareth Bale dengan alasan rentan cedera dan selalu habiskan waktu bermain golf. Sampai datangkan Eden Hazard yang justru jadi penyerang gagal, juru taktik berkepala plontos itu akhirnya andalkan Benzema.
Sudah sejak dua musim lalu, maestro asal Prancis ini kekeh enggan memasukan nama striker Timnas Wales tersebut di dalam skuatnya. Bersikeras wajib dijual, ia mendapat kekecewaan dari Florentino Perez yang menganggap bintang itu masih berguna.
Batal terjual ke Jiangsu Suning, penyerang ini pun akhirnya bisa dipinjamkan ke Tottenham Hotspur, dengan harapan ia tak lagi pulang ke Santiago Bernabeu. Sayangnya, niat hati Los Blancos agar lepas dari siksa bombernya ini berujung gagal total.
Kabarnya Gareth Bale bakal tetap jadi sosok yang buat Real Madrid menderita karena pengaruh buruknya dalam bidang finansial. Tak heran setelah dari The Lilywhites, dia bisa saja membuat karier Zidane tamat kelak.