INDOSPORT.COM - Real Madrid era kepemimpinan pertama Florentino Perez (2000-2006) identik dengan sebutan Los Galacticos. Sang presiden gemar mengumpulkan bintang-bintang sepak bola dari berbagai negara seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, dan David Beckham.
Sederet pemain tersebut selalu menempati posisi reguler di setiap pertandingan sepanjang periode Perez. Mereka hanya absen sewaktu mengalami cedera atau suspensi, entah itu akibat kartu merah maupun akumulasi kartu kuning.
Ketika Florentino Perez mengundurkan diri pada Februari 2006, nasib para Galacticos mendapatkan sorotan dari publik mengingat presiden interim Madrid, Fernando Martin, berencana melakukan efisiensi dengan mendepak pemain bergaji mahal tapi minim kontribusi.
Kebijakan Martin langsung terlihat dalam laga pertama pasca-pengunduran diri Perez. Menjamu rival sekota, Atletico Madrid, dalam pertandingan bertajuk el derbi Madrileno, 4 Maret 2006, kubu Real Madrid menggunakan formasi kejutan.
Robinho, Cicinho, bahkan Raul Gonzalez yang berjulukan Pangeran Bernabeu sekali pun, tak masuk susunan starter. Mereka bertiga menduduki bangku cadangan sembari berharap dimainkan pada pertengahan laga.
Pelatih Real Madrid, Juan Ramon Lopez Caro, menjajal formasi baru, yakni menempatkan tiga gelandang bertahan, David Beckham, Zinedine Zidane, dan Thomas Gravesen, plus dua gelandang serang yang berisikan Julio Baptista dan Guti Fernandez.
⚽ Tal día como hoy en 2006, el #RealMadrid vencía al Atlético de Madrid 2 - 1. Goles: Cassano y Baptista. Cassano hacia su primer gol con el #RealMadrid en liga. #JugadoresdelRealMadrid #HistoriadelRealMadrid pic.twitter.com/Tz5KGZSKPO
— Real Madrid Jugadores (@RmJugadores) March 4, 2019
Kejutan lain, Ronaldo yang biasanya mengisi slot striker tunggal malah sama sekali tidak terlihat di daftar pemain. Ujung tombak legendaris Brasil itu digantikan oleh bomber pelapis kesekian di era kepemimpinan Florentino Perez, Antonio Cassano.
Tak disangka, formasi kejutan Real Madrid justru berujung kemenangan atas Atletico Madrid berkat sumbangsih Cassano (4’) dan Baptista (40’).
Di sisi lain, Atletico Madrid hanya bisa membalas satu gol lewat aksi cerdik Mateja Kezman membelokkan arah tembakan Peter Luccin pada menit ke-27.