INDOSPORT.COM – Memang unik fenomena yang terjadi di sepak bola dalam negeri, salah satunya adalah ketika tim tarkam lebih mudah dapat izin main ketimbang timnas Indonesia.
Rabu (3/3/21) malam, seharusnya menjadi tanggal bersejarah bagi sejarah sepak bola Indonesia. Soalnya, pada tanggal itu, akhirnya ada pertandingan sepak bola secara profesional di Indonesia sejak pandemi covid-19 menyerang.
Duel antara Timnas Indonesia vs Tira-Persikabo, seyogyanya akan menjadi pertandingan pertama sejak covid-19 berada di Indonesia. Namun apa daya, pertandingan yang tinggal menghitung jam saja, ternyata terpaksa dibatalkan.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, menyampaikan baahwa laga Timnas Indonesia vs Tira-Persikabo tak bisa digelar dan panita serta kedua tim telah dipulangkan. Alasannya karena, panitia pertandingan disebut baru mengajukan izin pada hari pertandingan, sehingga waktunya mepet.
“Kegiatan rencana sparring Timnas Indonesia sama Persikabo hari ini kami tidak izinkan karena belum ada izinnya (dari Mabes). Sampai tadi setelah maghrib jam 6, setengah 7 belum ada izin keluar sehingga kami larang dilaksanakan,” tuturnya.
“Kami tanya ke panitia, intinya mereka sudah bersurat, tapi memang baru hari ini sehingga sampai hari ini belum keluar izinnya, terlalu mepet,” imbuh Kompol Singgih Hermawan.
Sontak, pembatalan laga Timnas Indonesia vs Tira-Persikabo pun sukses membuat para suporter menjadi sangat gemas. Soalnya, sungguh unik ada kejadian sebuah pertandingan resmi (memang hanya uji coba), bisa batal secara mendadak.
Lebih menggemaskan lagi, menurut keterangan polisi, alasan pembatalan hanya karena terlambat meminta izin. Alhasil, suporter Timnas Indonesia yang tergabung menjadi netizen di media sosial, terheran-heran dengan sikap panitia pertandingan.
Soalnya, banyak pertandingan tim tarkam (antar kampung) nyatanya bisa terlaksana dengan aman tanpa ada pembatalan. Suporter pun menjadi bertanya-tanya, bagaimana bisa pertandingan tim tarkam dapat izin lebih mudah ketimbang Timnas Indonesia?