Menjelma Jadi Ramos Usai Habisi Sevilla, Pique Beri Kabar Buruk Buat Barcelona
Kala Ousmane Dembele buka keunggulan kontra Los Nervionenses demi membalas dendam di leg kedua, aksi heroik Pique memasukan bola saat injury time jadi penentunya. Pasalnya, Martin Braithwaite cetak gol ketiga sejakigus menangi laga dengan agregat 3-2.
We did it We fcking did it 🔥
— Darshith S Karkera (@darshith_kark4) March 3, 2021
What a comeback 90+3
It has to be Griezmann for last min wonders 😍
Grieziiii🔥🔥🔥
Let's go REMONTADA#Vamos Barca#BarcaSevilla #ForcaBarca #Messi #Griezmann #Pique #Barcelona #CopaDelRey pic.twitter.com/58yzjfo63C
Tak ada yang menyangka aksi pemain bertahan asal Spanyol ini serupa Ramos, kok bisa? Melansir Marca, Sang kapten jadi pahlawan penyama kedudukan yang buat Real Madrid menggila habisi Atletico Madrid 4-1 di extra time final Liga Champions 2014 lalu.
Aksi epik kapten Real Madrid ini pun seolah diulangi oleh Pique yang jadi kunci penting kala kandaskan Sevilla. Tentu saja hal ini juga membuatnya dapat julukan baru seperti dilaporkan oleh Football Espana sebagai Raja Epic Comeback.
Sayangnya, bukan berarti tim besutan Koeman patut berbangga karena bek berusia 34 tahun itu malah alami cedera beberapa saat kemudian. Melansir The Athletic, pemain ini justru cedera lutuh hingga harus diistirahatkan dalam beberapa pekan.
Masalah? Tentu saja, aksi epiknya tiru Ramos di laga kontra Sevilla buat Barcelona kini riskan kalah, baik di LaLiga Spanyol maupun pentas Eropa usai tertinggal 1-4 lawan PSG. Ketiadaan Pique sendiri membuat lini bertahan mereka kian memperihatinkan.