Termasuk Guardiola, Para Alumni Barcelona yang Bisa Gantikan Koeman di Era Presiden Baru
Pep Guardiola
Munculnya nama Joan Laporta sebagai kandidat kuat presiden baru Barcelona membuat nama Pep Guardiola ikut terseret. Seperti diketahui, Guardiola membawa Blaugrana memenangi 14 sebagai pelatih, termasuk treble winners 2008/2009 yang termasuk dalam periode kepemimpinan Laporta.
Sukses besar saat bekerja bersama, bukan tidak mungkin Laporta akan mencoba memulangkan Guardiola untuk membangkitkan kembali Barcelona. Apalagi, Guardiola sempat menunjukkan kecintaan kepada Barcelona dan meyakini klub tersebut akan bangkit lagi bersama presiden baru.
Meski demikian, dengan apiknya performa Manchester City belakangan ini, dan fakta bahwa sang manajer baru saja memperpanjang kontrak hingga 30 Juni 2023 di Etihad Stadiun, upaya memulangkan Pep Guardiola ke Camp Nou akan cukup sulit.
Mikel Arteta
Mikel Arteta, mNama kedua yang santer disebut akan menjadi pengganti Ronald Koeman adalah Mikel Arteta. RAC1 menyebut kinerja manajer Arsenal itu sukses menarik minat Joan Laporta, yang menginginkan kehadirannya di Camp Nou awal musim depan.
Menjalani pengalaman pertamanya sebagai manajer di Arsenal, Mikel Arteta sukses menghadirkan trofi Piala FA dan Community Shield meski musim ini The Gunners terlempar dari 10 besar Liga Inggris. Ia pun diharapkan bisa membawa 2 pemainnnya ke Camp Nou, yakni Hector Bellerin dan Bukayo Saka.
Lebih dikenal berkat karier bermainnya di Everton dan Arsenal, Mikel Arteta sejatinya merupakan alumnni La Masia meski pada akhirnya tak pernah membela tim utama Barcelona.
Xavi Hernandez
Mantan pemain Barcelona yang kini melatih Al-Sadd, Xavi Hernandez.Nama Xavi Hernandez sudah digadang menjadi pelatih anyar Barcelona sejak awal musim ini, sebelum Blaugrana akhirnya memilih Ronald Koeman. Ketika itu, Xavi dinilai masih belum matang untuk membesut tim sebesar Blaugrana.
Batal pulang ke Camp Nou, Xavi Hernandez tampil gemilang membesut Al-Sadd di Liga Qatar. Tidak main-main, hanya dalam durasi 2 musim ia sukses mempersembahkan 4 gelar untuk Al-Sadd dan kini di ambang gelar kelima, setelah tim tersebut memuncaki klasemen dengan keunggulan 17 poin.
Bermental juara dan bergelimang gelar baik sebagai pemain dan pelatih, serta berbekal pengetahuan mendalam terkait Barcelona, bukan tidak mungkin siapa pun presiden baru Barcelona nanti akan coba memulangkannya sebagai pengganti Ronald Koeman.