Liga Spanyol

Hina Barcelona? Dibuang ke Sevilla Bikin Rakitic: Messi Tak Mungkin Menang Trofi Ini

Minggu, 7 Maret 2021 04:21 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© Sportskeeda
Ivan Rakitic yang dibuang Barcelona ke rival LaLiga Spanyol, Sevilla, menyebut Lionel Messi tak mungkin menangi trofi ini. Copyright: © Sportskeeda
Ivan Rakitic yang dibuang Barcelona ke rival LaLiga Spanyol, Sevilla, menyebut Lionel Messi tak mungkin menangi trofi ini.

INDOSPORT.COM - Ketika Ivan Rakitic dibuang oleh Barcelona ke rival LaLiga Spanyol, Sevilla, rasa dendam pun seolah masih ada. Ia pun berkata satu-satunya trofi yang tak mungkin dimenangkan Lionel Messi, apakah ini menandakan suatu sindiran?

Mengabdi enam tahun di Camp Nou, gelandang berkebangsaan Kroasia ini sukses sumbangkan 13 trofi dari berbagai kompetisi. Segalanya terasa baik-baik saja sebelum satu musim alami nirgelar menimpa El Barca seperti era Frank Rijkaard (2007-2008).

Bayangkan saja, tak cuma gagal pertahankan LaLiga Spanyol yang direnggut oleh Real Madrid, terjadi insiden memalukan keok 2-8 lawan Bayern Munchen di Liga Champions. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Corona membuat rumit finansial mereka.

Ya, hutang mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) dengan ancaman bangkrut akhir Juni nanti buat Catalan ditinggal presiden Josep Maria Bartomeu. Hadirnya Ronald Koeman selaku pelatih utama membuat terjadi eksodus besar-besaran demi menekan biaya.

Pengusiran Luis Suarez (Atletico Madrid), Arturo Vidal (Inter Milan), dan Ivan Rakitic (Sevilla) diharapkan bisa membuat klub bertahan sedikit lebih lama. Messi pun sempat murka ketika para sahabatnya jadi korban manajemen yang kelewat bobrok ini.

Terpaksa tertahan gara-gara mega klausul 700 juta euro (Rp12 triliun) diakhir sisa kontraknya Juni tahun ini, striker asal Argentina ini pun kian meragukan bisa menangi banyak gelar karena kapasitas Koeman yang sangat tidak meyakinkan.

Kini bersama Sevilla, Ivan Rakitic pun seolah-olah meyakinkan kepergiannya dari Barcelona bukan suatu penyesalan. Malahan, ia meremehkan mantan timnya dan rendahkan Lionel Messi usai tak mungkin menangkan trofi Liga Europa.