INDOSPORT.COM - Baru-baru ini terjadi kejadian bersejarah terkait penggantian presiden Josep Maria Bartomeu melalui pemilu. Lewat aksi ini, benarkah Lionel Messi bawa masa depan cerah ke raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona?
Suram, menjadi kata yang tepat menggambarkan perjalanan Catalan beberapa tahun belakangan. Bagaimana tidak? Jika dulu era Pep Guardiola dan Luis Enrique mereka sukses raih banyak gelar, musim lalu menjadi momen mimpi buruk dalam sejarah mereka.
Bagaimana tidak? Ketika LaLiga Spanyol urung dimenangkan, Liga Champions pun juga tak luput hilang dari genggaman mereka. Malangnya lagi, Kegagalan mereka menangi pentas teratas Eropa disebabkan oleh insiden memalukan pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen.
Krisis ekonomi pun melanda hingga menyebabkan tim asal Negeri Matador itu harus memangkas gaji sebesar 70 persen ke semua pemain dan memecat beberapa karyawan. Hutang mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun), Bartomeu malah mundur dari kewajibannya.
Kepercayaan Messi sudah mulai hilang ketika mantan presidennya itu tersandung masalah Barcagate alias penggunaan buzzer untuk melawan oposisi. Sebelumnya saja, ia juga ingin pergi hingga akhirnya klausul 700 juta euro (Rp12 triliun) muncul ke publik.
Diketahui kebencian dari pemain asal Argentina ini berawal saat tak punya lagi sahabat terbaiknya usai kepergian Luis Suarez. Belum lagi ia merasa terkhianati usai dicap sebagai dalang kebangkrutan imbas kontrak senilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun).
Lalu apa yang bisa membuat Lionel Messi bertahan? Ada kans ia akan perpanjang kontraknya yang berakhir Juni nanti berdasarkan hasil pemilu. Demi hal tersebut, pemain berusia 33 tahun itu pun lakukan aksi bersejarah.