Sejarah Perjuangan Heroik Chelsea Cukur Barcelona, Gol Cantik Ronaldinho Sia-sia
Pelatih Chelsea kala itu, Jose Mourinho, sampai berlari secepat kilat ke tengah lapangan begitu bunyi peluit akhir terdengar. Dia bahkan mengaku lebih gembira ketimbang saat mengantarkan FC Porto menjuarai Liga Champions 2003-2004.
"Kejar-kejaran skor malam itu membuat raut wajah saya berubah setiap lima menit sekali. Saya sangat puas mengetahui kami bisa mengalahkan tim terbaik di dunia," cetus Jose Mourinho.
Sayang, perjalanan heroik Chelsea harus mentok di semifinal. Mereka disingkirkan klub senegara, Liverpool, yang belakangan keluar sebagai kampiun Liga Champions 2004-2005 melalui sebuah peristiwa menakjubkan bertajuk "Keajaiban Istanbul".
Susunan Pemain:
Chelsea (4-4-2): 1-Cech; 20-P. Ferreira (2-Johnson 51'), 26-Terry, 6-Carvalho, 13-Gallas; 10-Cole, 4-Makelele, 8-Lampard, 11-Duff (29-Huth 85'); 9-Kezman, 22-Gudjohnsen (30-Tiago 78')
Cadangan: 23-Cudicini, 5-Smertin, 14-Geremi, 19-Parker
Pelatih: Mourinho (Por)
Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes; 2-Belletti (8-Giuly 84'), 5-Puyol, 23-Oleguer, 12-van Bronckhorst (16-Sylvinho 45'); 20-Deco, 14-Gerard, 6-Xavi; 10-Ronaldinho, 9-Eto'o, 24-Iniesta (11-Maxi Lopez 85')
Cadangan: 25-Jorquera, 19-F. Navarro, 22-Albertini, 32-Damia
Pelatih: Rijkaard (Bld)
Stadion: Stamford Bridge (41.515)
Gol: Gudjohnsen 8', Lampard 17', Duff 19', Terry 76'/Ronaldinho 27' pen, 38'
Wasit: Collina (Ita)
Kartu Kuning: P. Ferreira, Kezman, Johnson (C)/van Bronckhorst, Xavi (B)
Kartu Merah: -