INDOSPORT.COM - Performa labil pelatih Ronald Koeman terhadap raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, tak pernah lepas dari sorotan publik. Disambangi Joan Laporta usai resmi jadi presiden, apa yang akan terjadi dengan Lionel Messi cs?
Musim lalu menjadi saat terberat bagi Catalan yang sudah kehilangan tajinya sebagai tim terkuat di Spanyol dan bahkan Eropa. Bagaimana tidak? Susah payah gantikan Ernesto Valverde dengan Quique Setien, prestasi mereka terkesan nihil.
Tak mampu pertahankan gelar LaLiga Spanyol baru awalnya saja sebelum akhirnya mendapat malu teramat sangat ketika dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen kala lakoni Liga Champions. Bukannya bangkit, hadirnya pelatih baru justru buat tambah kena 'penyakit.'
Ya, pengalaman-pengalaman buruk seorang Koeman sudah sepantasnya tak membuat Barcelona memilihnya sebagai pelatih utama. Apalagi kedatangannya langsung berbuah pemecatan Luis Suarez yang notebene masih jadi tandem ideal Messi di garis depan.
Lantas bagaimana hasilnya? Awal lakoni liga kasta atas Negeri Matador, El Barca terkesan tampil kurang meyakinkan. Usai gagal menangi Supercopa de Espana, ia juga tak berdaya saat PSG membombardir Barca dengan skor 1-4 di leg satu 16 besar Liga Champions.
Kendati kacau, cukup masuk akal jika pelatih asal Belanda itu tertekan dengan kemalangan timnya berkarier. Maklum saja, Azulgrana sedang krisis usai terjerat hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) hingga ditinggal presidennya, Josep Maria Bartomeu.
#Laporta habla con "el salvador" del @FCBarcelona, Ronald #Koeman!.
— Messi es Barça (@GuilleTano5) March 8, 2021
Me parece bien que el presidente apoye a un hombre del Club y a una LEYENDA que dejó todo por su amor a la institución.
El Cruyffismo vuelve a Can #Barça!. pic.twitter.com/sNLGkCWthY pic.twitter.com/1FulyC0APN
Gara-gara punya banyak catatan minus, Ronald Koeman dan para pemain yang sempat berlatih pada Senin pagi waktu setempat dapat kunjungan tak terduga dari Laporta sang presiden baru. Sebagaimana diketahui pemilu baru saja usai dilangsungkan.