INDOSPORT.COM – Sempat jadi kambing hitam bahkan terbuang dari skuad, tiga pemain Inter Milan ini menjelma sebagai bintang dan berperan penting untuk Nerazzurri bisa raih scudetto akhir musim nanti.
Inter Milan sendiri hingga gelaran Liga Italia pekan ke-28 (09/03/21), terbilang masih sangat konsisten dalam menjalani tiap pertandingan. Bahkan pada laga teranyar, skuad arahan Antonio Conte ini meraih kembali raih kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Atalanta.
Tambahan tiga angka tersebut, membuat Inter Milan kian kokoh di puncak klasemen dengan raihan 62 angka, unggul sembilan poin dari AC Milan sebagai pesaing terdekat di urutan kedua.
Dengan menyisakan 12 pertandingan hingga akhir musim, peluang Inter Milan mempertahankan posisi teratas serta merengkuh gelar juara Liga Italia 20/21 masih sangat terbuka lebar.
Di balik kegemilangan Inter Milan kokoh di puncak musim ini, terdapat beberapa pemain yang tampil luar biasa dan jadi sosok vital dalam setiap pertandingan.
Sebut saja duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak. Total keduanya telah berkontribusi dalam 35 gol Inter Milan musim ini, baik berupa gol langsung maupun assist untuk pemain lain.
Selain mereka berdua, ada juga peran Achraf Hakimi yang piawai dalam melakukan penetrasi dari sisi kanan, serta Nicolò Barella yang sangat tangguh serta gemilang mengawal lini tengah La Beneamata.
Bahkan beberapa pemain yang dulu sempat jadi pesakitan, di musim ini malah sukses bangkit dan ikut jadi bagian penting Inter Milan raih tujuh kemenangan beruntun sejauh ini.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas, tiga pesakitan Inter Milan yang menjelma jadi andalan untuk scudetto.
Samir Handanovic
Nama pertama adalah Samir Handanovic, penjaga gawang senior sekaligus kapten Inter Milan ini memang sempat jadi kambing hitam dalam beberapa kesempatan laga La Beneamata.
Bahkan dalam dua laga awal di musim 20/21, Samir Handanovic yang sudah kebobolan lima gol sempat mendapat kritikan dari para fans Inter Milan.
Puncaknya adalah laga melawan Sampdoria pada 6 Januari 2021 silam. Di pertandingan tersebut, Handanovic tampil sangat buruk dan membiarkan gawangnya kemasukan dua kali, sekaligus membawa Inter Milan telan kekalahan 1-2 dari Sampdoria.
Namun perlahan, Handanovic mulai menemukan performa terbaiknya. Bahkan setelah laga kontra Sampdoria, eks kiper Udinese ini sempat catatkan empat kali clean sheets beruntun di Serie A. Termasuk clean sheets saat hadapi juara bertahan, Juventus pada pekan 18.