INDOSPORT.COM – Manchester United akan menjamu AC Milan di leg 1 babak 16 besar Liga Europa, Jumat (12/03/21). Seperti apa starting XI yang tercipta jika kedua tim digabungkan?
Tengah pekan ini kompetisi Liga Europa memasuki leg pertama babak 16 besar. Salah satu laga akan mempertemukan dua raksasa Eropa yakni Manchester United vs AC Milan, Jumat (12/03/21) pukul 00.55 WIB.
Kedua tim kini bertengger di peringkat kedua liga domestik masing-masing, dan sama-sama tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen yang merupakan rival sekota. MU tertinggal 11 poin dari Manchester City, sedangkan Rossoneri berjarak 6 poin dari Inter Milan.
Liga Europa pun menjadi opsi bagi kedua tim untuk meraih trofi musim ini, mengingat sulitnya memburu gelar juara di Liga Inggris dan Serie A Italia.
Tekad berburu gelar juara, sekaligus gengsi sebagai dua raksasa Eropa, membuat laga Jumat dini hari nanti menjanjikan tempo panas.
Sayangnya, sejumlah pemain dipastikan absen karena cedera seperti Zlatan Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu, dan Paul Pogba, sementara beberapa nama lain juga masih diragukan seperti Marcus Rashford dan Edinson Cavani.
Lantas, akan seperti apa starting XI mengerikan yang tercipta jika kedua tim ini digabungkan? Berikut INDOSPORT coba menyusunnya untuk Anda dalam formasi 4-2-3-1
Gianluigi Donnarumma
Di sektor penjaga gawang, Gianluigi Donnarumma layak menjadi pilihan utama. Dengan catatan 10 cleansheet dan kebobolan 41 kali dari 34 laga di semua kompetisi, Donnarumma punya statistik lebih bagus daripada David de Gea yang kebobolan 37 kali dari 29 laga.
Aaron Wan-Bissaka, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Luke Shaw
Duet bek tengah akan diisi oleh duo andalan AC Milan, Simon Kjaer dan Fikayo Tomori. Sejak didatangkan dari Chelsea pada Januari lalu, Tomori tampil apik dan mencatatkan 1,2 blok per laga, tertinggi di skuat Rossoneri. Sementara itu Kjaer punya rataan clearance terbaik dengan 4,4.
Sektor full back akan diisi duo andalan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw. Wan-Bissaka punya rataan tekel terbaik di MU dengan 2,9 dan telah mencetak 2 gol dan 3 assist musim ini, sedangkan Luke Shaw tampil apik membantu penyerangan dengan catatan 6 assist.