INDOSPORT.COM - Ingin melakukan revolusi skuad, presiden anyar Barcelona, Joan Laporta, pun bisa langsung mendepak nama-nama berikut ini dari Camp Nou pada bursa transfer nanti.
Nasib mujur bakal menyertai Barcelona setelah Joan Laporta maju jadi presiden jilid dua. Jelang bursa transfer, termasuk Erling Haaland ada tiga bintang luar biasa yang singgah ke Camp Nou dengan harga 100 juta euro (Rp1,7 triliun).
Sekali lagi ancaman nirgelar menyertai Catalan setelah tersingkir dari 16 besar Liga Champions karena tunduk dengan agregat skor 2-5 lawan PSG. Kondisi ini pun kian buat mereka mengulangi catatan kelam seperti musim lalu.
Begitu pun musim ini, Ronald Koeman tak terlalu bawakan perubahan besar bagi Blaugrana yang sudah gagal di Eropa dan terancam di sisa liga domestik. Apalagi masalah finansial fatal karena utang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun).
Meski demikian, cukup masuk akal jika masalah ekonomi ini jadi penyebab sepak terjang El Barca stagnan karena tak adanya amunisi baru berkualitas yang bisa dibeli di bursa transfer musim dingin.
Usut punya usut, kans kebangkitan Barcelona bisa jadi benar adanya ketika Joan Laporta menduduki lagi kursi presiden klub. Bisa saja membuat Lionel Messi tak jadi hengkang, ada manfaat lain yang akan dibawanya berupa pemain-pemain anyar berkualitas
Orang dalam Barcelona, Oriol Domenech, sedikit memberikan bocoran tentang siapa saja yang akan diincar oleh Laporta. Sejumlah nama muncul di antaranya ada Erling Haaland, David Alaba, Memphis Depay, dan lainnya.
Meski begitu, untuk bisa mendatangkan bintang-bintang ini Barca mesti membuang sebagian pemainnya agar skuad tidak gendut dan bisa mendapat sebagian pemasukan. Lalu, siapa-siapa saja kira-kira pemain yang bisa langsung didepak Joan Laporta pada musim panas nanti? Berikut ulasannya.
1. Clement Lenglet
Perebutan bola antara Benzema (kiri) dengan Lenglet (kanan)Sudah sejak musim lalu Clement Lenglet menjadi sorotan di Barcelona. Penyebabnya tak lain karena penampilan inkonsistennya di lini belakang Barcelona.
Lenglet adalah salah satu pemain yang paling bertanggung jawab atas kekalahan telak 2-8 Barcelona dari Bayern Munchen musim lalu. Parahnya, musim ini Lenglet juga belum bisa dibilang bersinar.
Lenglet boleh tampil di 37 laga di seluruh kompetisi bersama Barca musim ini, namun hal itu lebih kepada keterpaksaan lantaran Barca tak memiliki tandem yang cukup bagus unutk Gerrard Pique.
Laga melawan PSG di Liga Champions jadi bukti terbaru bahwa Lenglet tidak layak untuk menjadi palang pintu klub sebesar Barcelona. Bek asal Prancis itu tak sigap dalam meredam serangan PSG.
Lenglet menjadi titik lemah pertahanan Barca. Kesalahan terbesarnya di laga itu adalah melanggar Mauro Icardi di kotak penalti yang berujung hukuman titik putih.
Kabarnya, Barcelona tengah mendekati bek andalan Bayern Munchen, David Alaba, dan bek Man City, Eric Garcia. Jika Alaba dan Garcia bergabung, maka tak ada alasan untuk mempertahankan Clement Lenglet.
2. Samuel Umtiti
Samuel Umtiti berlatih di Barcelona.Jika Clement dianggap buruk di Barcelona, maka Samuel Umtiti lebih parah lagi. Bek asal Prancis ini terus mengalami penurunan performa.
Samuel Umititi pun bak menjadi pesakitan. Sudah jarang sekali ia diturunkan di tim inti Barcelona. Cedera panjang yang menimpanya di akhir musim lalu seakan memangkas kemampuan bermain Umtiti.
Musim ini ia baru tampil 10 kali di LaLiga dan satu kali di Liga Champions. Itu pun sebagian tidak tampil penuh.
Bahkan, dari sedikit kesempatan yang didapat, Umtiti malah melakukan sejumlah kesalahan. Salah satunya adalah kala melawan Granada di Copa Del Rey.
Berduet dengan Ronald Araujo, ia melakukan dua kesalahan fatal. Pertama, bola yang dibawa Umtiti terebut saat didribel yang berujung gol.
Kedua adalah saat ia telat menutup ruang gerak Roberto Soldado pada gol kedua Granada. Melihat fakta ini, tak ada alasan berarti bagi Barcelona untuk mempertahankannya.
3. Martin Braithwaite
Martin Braithwaite, pemain baru Barcelona.Salah satu kelemahan Barcelona musim ini adalah ketiadaan striker yang mematikan di lini depan. Kepergian Luis Suarez meninggalkan lubang dalam di lini depan Blaugrana.
Hanya Martin Braithwaite seorang pemain dengan posisi striker murni. Persoalannya, ketajaman Braithwaite sangat jauh di bawah Luis Suarez.
Jika Luis Suarez sudah mencetak 18 di LaLiga, maka Braithwaite hanya mampu menceploskan 2 gol saja. Padahal jumlah kesempatan tampil kedua pemain tak jauh berbeda.
Untuk itu, jika Barcelona ingin bangkit dan mengembalikan performa di musim depan, Joan Laporta wajib untuk mempertimbangkan mendepak Martin Braithmaite.
Bintang Timnas Denmark itu belum layak untuk menjadi bagian dari armada Barcelona. Joan Laporta sendiri sudah mempertimbangkan nama pengganti yang jauh lebih berkualitas, Erling Haaland.