Tanda-tanda Kehancuran Nyata, Laporta Bawa Kabar Buruk Buat Barcelona
Melansir laman Football Espana, salah satu petinggi yang ditunjuk yakni Jaume Giro terpaksa undur diri. Diketahui, revolusi direksi sempat diwacanakan Joan Laporta mulai dari datangnya Maria Elena Fort hingga Rafa Yuste, direktur olahraga baru.
❗Official: Jaume Giró has resigned, and will not be part of Laporta's board.
— Barça Universal (@BarcaUniversal) March 13, 2021
Giro yang juga mantan eksekutif Fundacio Caixabank dipercaya bisa membawa keuntungan finansial sekaligus dapatkan jalur mudah pinjamanan ke beberapa bank. Gara-gara ini anggaran tambahan 15 persen senilai 125 juta euro (Rp2,1 triliun) untuk Barca terancam tak cair.
More members of Laporta's board will resign after a heated argument that occurred between some of them.
— Barça Universal (@BarcaUniversal) March 13, 2021
— COPE pic.twitter.com/8noArlbZK8
Parahnya, mengutip COPE, mundurnya jenderal di bidang ekonomi baru awalnya saja karena ada beberapa direksi lain yang akan lakukan hal serupa. Kabarnya, terjadi argumen panas diantara mereka hingga berimbas retaknya rasa saling percaya.
Meski menampik adanya kehancuran, lewat surat pengunduran dirinya, Jaume Giro menyebut kepergiannya karena punya komitmen profesional di London. Gara-gara ini, ada kans hutang berjumlah besar masih belum mampu dilunasi Barca.
Bukan hanya itu, Joan Laporta juga bisa saja kehilangan Lionel Messi dan bahkan pemain-pemain baru untuk merombak kekuatan Koeman. Impian Barcelona memiliki Erling Haaland demi hasil bagus di LaLiga Spanyol dan Liga Champions pun hanya angan-angan semata.