INDOSPORT.COM - Alami berbagai kegagalan bersama Andrea Pirlo musim ini sempat membuat Cristiano Ronaldo dikabarkan bakal pulang ke Real Madrid. Jawab masa depannya, ia pun ungkap kegilaan lagi di raksasa Serie A Liga Italia, Juventus.
Musim ini jadi kali ketiga striker asal Portugal itu urung sumbang gelar Liga Champions untuk Juventus. Ya, semenjak kedatangannya dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) 2018 lalu, ia alami tiga kali kegagalan dan yang terakhir dibungkam dengan agregat skor 4-4 lawan FC Porto.
Cukup mengejutkan memang, mengingat prestasi dari CR7 bersama Real Madrid jauh lebih membahagiakan usai torehkan empat gelar pentas teratas seantero Eropa tersebut. Statistiknya pun mencengangkan, berupa 450 gol dalam 438 pertandingan (2009-2018).
Akan tetapi apa yang Juventus dapat? Boleh saja gelar Serie A Liga Italia masih tak terputus untuk kali kesembilan, tapi trofi Liga Champions masih belum didapatkan. Padahal, mereka sudah gonta-ganti pelatih dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan Andrea Pirlo, seolah kehabisan ide.
Gara-gara beban digaji senilai 32 juta euro (Rp550 miliar) per-tahun, tapi dengan hasil kurang memadai bikin Juventus takut alami defisit. Alhasil, tim asal Turin ini kabarnya menjual murah sang winger senilai 29 juta euro (Rp498 miliar).
Konon gara-gara ini pula kepindahan dari striker berusia 36 tahun tersebut tak terelakkan lagi. Jorge Mendes selaku agennya sampai dikabarkan memohon-mohon agar kepulangannya di Real Madrid bisa terjadi.
Alih-alih merasa ingin pulang ke Los Blancos, Cristiano Ronaldo justru bertekad makin nekat di Allianz Stadium. Ia tanpa ragu masih ingin memenangkan Vecchia Signora lebih banyak gelar lagi meski harus pensiun di sana lewat unggahan Instagram.