Kontrak Diperbarui, Skuat Persipura Jayapura Segera Dikumpulkan
Kabar mengejutkan datang dari klub Persipura Jayapura. Klub berjuluk Mutiara Hitam ini untuk sementara waktu dibekukan dari seluruh aktivitas alias bubar. Alasannya karena faktor finansial yang mengempis di masa pandemi Covid-19.
Keputusan ini diambil oleh manajemen Persipura usai melakukan rapat internal. Ini merupakan buntut dari tidak adanya kejelasan kompetisi Liga 1 2020 yang mengakibatkan pihak sponsor enggan mengucurkan dana lagi.
Tunggakan Rp5 miliar dari Bank Papua tak jadi dibayarkan, dan membuat manajemen Persipura harus mengambil keputusan sulit.
"Kami putuskan Persipura Jayapura Hentikan seluruh aktifitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial. Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu Rp5 miliar. Jadi terhitung sejak kompetisi terhenti bulan maret tahun lalu, Persipura hanya disokong oleh PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen, walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial," kata Benhur, ketika itu.
Sebelumnya, manajemen Persipura juga telah menegaskan bahwa tak akan ikut serta di Piala Menpora yang akan dihelat pada 21 Maret.