Liga Europa

3 Pemain yang Jadi Biang Kerok Kekalahan AC Milan dari Manchester United

Jumat, 19 Maret 2021 11:25 WIB
Editor: Coro Mountana
© acmilan.com
Fullback kanan anyar Milan, Pierre Kalulu, dalam laga pramusim melawan Novara. Copyright: © acmilan.com
Fullback kanan anyar Milan, Pierre Kalulu, dalam laga pramusim melawan Novara.
Pierre Kalulu

Pertama, ada bek kanan, Pierre Kalulu yang sebenarnya tampil cukup solid di lini pertahanan. Hanya saja begitu Pogba masuk, Kalulu menjadi pesakitan, ia tak kuasa menahan gempuran dari sang juara dunia bersama Prancis itu.

Dari sisi penyerangan, Kalulu pun tidak bisa berbuat banyak karena ia tidak berani meninggalkan area pertahanannya. Alhasil, dari segi penyerangan tak membantu, aspek bertahan juga kalah dari Pogba, membuat Kalulu diganti.

Memang sebenarnya Kalulu masih muda dan tidak bisa disalahkan sepenuhnya, tapi andai ia bisa tampil lebih baik, mungkin hasil akhir bisa berbeda. Untungnya bagi Kalulu, yang diberi rating 5,5, masih banyak waktu baginya untuk terus berkembang.

Soualiho Meite

Meite pun juga sebenarnya tampil cukup lugas dan sederhana saja saat mendampingi Franck Kessie sebagai gelandang tengah dan bertahan. Meite benar-benar mengandalkan kekuatan fisiknya untuk memenangi pertempuran di lini tengah dengan Manchester United.

Semua berjalan sesuai rencana di mana Meite dan Kessie juga berhasil mematikan Bruno Fernandes. Hingga akhirnya petaka muncul ketika ada kemelut di depan gawang AC Milan, Meite sebenarnya berusaha membuang bola.

Terlihat jelas dalam tayangan ulang, Meite sebenarnya memiliki momentum untuk membuang bola, tapi ia kelamaan dan mendapatkan tekanan dari lawan. Sehingga bola terlepas dan diambil Pogba untuk menjadi gol.

Hakan Calhanoglu

Sempre Milan sendiri yang memberikan kritikan tajam kepada Hakan Calhanoglu yang dianggap tampil buruk melawan Manchester United. Harapannya, Calhanoglu bisa menjadi kreator serangan AC Milan.

Apalagi, dengan nomor punggung 10, membuat ekspektasi pada Calhanoglu sangatlah tinggi. Sayang, praktis Calhanoglu hanya memberi satu operan kunci berbahaya pada Ibrahimovic tapi gagal dimaksimalkan.

Padahal tifosi AC Milan berharap lebih banyak pada Calhanoglu, tapi sayang peformanya di bawah standar hingga diberi rating 5,5. Pada akhirnya AC Milan sebenarnya sudah berusaha, hanya saja ada beberapa yang di bawah form sehingga menjadi biang kerok kekalahan dari Manchester United di Liga Europa.