Barcelona Hampir Degradasi dari LaLiga Meski Punya Joan Laporta, kok Bisa?
Melansir laman berita Barca Universal, ancaman dari Tebas ini langsung membuat Laporta melakukan pertemuan khusus dengan para direksinya. Meski ditinggal Jaume Giro yang dipercaya sebagai direksi ekonominya, ia sukses membayar uang jaminannya.
Laporta and his board singing the Barça anthem at 2:30 am, as they celebrate the signing of the €125M guarantee at the notary's office. https://t.co/067c021d0Z
— Barça Universal (@BarcaUniversal) March 17, 2021
Anehnya, pihak liga justru menolak dengan menyatakan, "Yang melakukan kontak dengan LaLiga adalah bagian pelayanan legal yang meminta laporan kepada direksi Barcelona. Artinya tak ada penurunan pangkat seperti yang dituduhkan oleh Freixa.
"Akhirnya LaLiga ingin mengingatkan bahwa acara peresmian presiden baru tidak mempresentasikan uang jaminan. Segalanya hanya memungkinkan dari segi sudut pandang legal terkait pemilu dan tidak pernah menyangkut masalah degradasi," dilansir ESPN.
Terlepas dari kebenaran atau tidaknya ancaman ini, hadirnya sang presiden diharapkan membawa kejayaan seperti halnya periode 2003-2010 lalu. Kala itu, tim era Pep Guardiola torehkan prestasi bersejarah alias treble winner dalam sekejap saja.
Demi membuat Barcelona hebat lagi, Joan Laporta bahkan tak sungkan meminta ketersediaan Lionel Messi lebih lama lagi berikut jasa Ronald Koeman. Alhasil, bisa saja mereka merebut kembali gelar LaLiga Spanyol dari Real Madrid tahun ini.