INDOSPORT.COM - Setelah sempat diragukan tukangi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, taji kehebatan Ronald Koeman mulai tampak musim ini. Mulai berhasil latih Lionel Messi cs, benarkah ia akan ulangi kejayaan seorang Pep Guardiola?
Awalnya, referensi kurang meyakinkan dimiliki oleh mantan pelatih Timnas Belanda ini beberapa tahun belakangan. Bayangkan, tukangi berbagai klub di Eropa mulai dari Southampton, Everton, Valencia, Feyenoord, dan AZ Alkmaar, ia masih belum dapat menangi liga.
Ketika punya pengalaman tak memadai, kedatangannya ke El Barca terkesan kurang tepat. Maklum, krisis finansial berupa hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) hingga buruknya kualitas pemain imbas era Quique Setien buat beban Ronald Koeman kian berat.
Apalagi, keputusan penuh risiko wajib dibuatnya ketika membuang Luis Suarez dari susunan pemain. Berimbas hampir kehilangan Lionel Messi, masa depan Koeman terselamatkan klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun) yang menjerat bintang ikoniknya itu.
Awal-awal lakoni LaLiga Spanyol, Barcelona di bawah arahannya terkesan cukup kacau. Terutama, ketika Messi tak memiliki tandem ideal ketika memasangkan Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, dan Martin Braithwaite, timnya pun dilabeli medioker.
Akan tetapi, ada alasan Ronald Koeman justru mulai menapaki kesuksesan layaknya Pep Guardiola, mantan pelatih terbaik Blaugrana. Pasalnya, ia mengubah kegagalan jadi jalan menuju kesuksesan meskipun dengan proses yang panjang.
Buktinya? Barcelona menggeliat raih puncak teratas LaLiga Spanyol, kendati sempat tersingkir dari Liga Champions dan Supercopa de Espana. Tak heran, ia pun langsung dapat kepercayaan lagi oleh Joan Laporta, sang presiden baru klub.