INDOSPORT.COM - Keengganan raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur perpanjang kontrak Jose Mourinho terlihat usai kegagalan Harry Kane cs di pentas Eropa. Tak peduli denda tinggi, mereka bakal memecatnya jika syarat ini tak terpenuhi
Nama besar pelatih asal Portugal ini mulai terlihat ketika menukangi Porto dan langsung sumbang gelar Liga Champions 2003-2004 beserta beragam liga domestik lainnya. Berlanjut ke Chelsea, namanya kian besar ketika menangi banyak gelar juara.
Kemudian berlanjut ke Inter Milan, taktik cadas dari pelatih kawakan ini sukses mengantarkan treble winner secara ajaib. Bayangkan, menangkan Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions langsung membuatnya punya julukan The Special One.
Tiap kali pindah ke klub lain mulai dari Real Madrid hingga Manchester United, beragam pengharagaan kembali disumbangkannya hingga layak punya predikat bukan pelatih sembarangan. Alasan inilah yang buat Spurs rela menendang Mauricio Pochettino.
Berharap setidaknya Tottenham Hotspur menangi gelar juara setelah terakhir kali sabet Liga Inggris 1960-1961, Jose Mourinho dipercaya bisa buat impian mereka jadi nyata. Gaji tinggi 15 juta pounds (Rp299 miliar) setahun pun didapatkan sang pelatih itu.
Hasilnya? Tetap saja, sepak terjang dari Tottenham Hotspur masih tanpa peningkatan dan terlihat ketika lakoni Liga Europa. Memimpin leg pertama, Harry Kane, Gareth Bale, dan rekan-rekan malah kena comeback 0-3 lawan Dinamo Zagreb yang pelatihnya dipenjara.
Konon, muaklah Daniel Levy selaku pemilik Tottenham yang kabarnya siap-siap mengambil langkah lanjut pemecatan Jose Mourinho, meskipun ada denda besar pemutusan kontrak nantinya. Tetapi, ia masih berbaik hati dengan ajukan suatu syarat.