3 Hal yang Buat Manchester City Tak Menyesal Membuang Jadon Sancho
Satu hal yang pasti, kepergian Jadon Sancho tidak berdampak signifikan terhadap prestasi klub. Seperti diketahui, sejak kepergian Jadon Sancho pada 2017, City sukses merengkuh 2 gelar Liga Inggris, 1 Piala FA, dan 3 Liga Piala Liga.
Sementara di Liga Champions mereka sempat menggapai semifinal di saat Borussia Dortmund sudah tersingkir. Pada musim ini pun City kembali menjadi kandidat kuat untuk merengkuh gelar juara Liga Inggris setelah memimpin dengan lebih dari selisih 10 poin.
Sementara di Liga Champions, mereka tengah dalam kekuatan penuh untuk menatap peremptafinal. Mungkin musim ini adalah musim terkuat Manhcester City di bawah Pep Guardiola.
Hanya saja, dampak langsung bisa saja dirasakan City jika Jadon Sancho bisa memberikan penampilan impresif untuk membantu Borussia Dortmund melenggang ke babak semifinal Liga Champions musim ini.
3. Phil Foden dan Stok Sayap Melimpah
Seperti diketahui selepas kepergian Sancho, lini sayap Manchester City baik-baik saja. Sebab mereka masih memiliki pemain dengan kualitas hampir setara seperti Raheem Sterling dan Riyad Mahrez.
Jika ada Sancho, bakal dikemanakan talenta Sterling dan Mahrez? Musim ini kombinasi keduanya sudah menghasilkan 18 gol di Liga Inggris. Sterling dan Mahrez juga merupakan pemberi assist ulung.
Selain itu, jika Jadon Sancho masih bertahan, mungkin Pep Guardiola tak akan bisa memoles bakat Phil Foden seperti saat ini. Phil Foden akhirnya sukses menembus tim utama dan menjadi bagian penting di pos penyerangan sayap Manchester City.
Penyerang 20 tahun itu kini menemukan posisi iedal di sayap kanan. Foden pun menjadi pemain yang paling diantisipasi di Liga Inggris dan Eropa saat ini.
Jika bicara keuntungan dan kerugian, sepertinya ditinggal Jadon Sancho tak menghasilkan dampak negatif bagi Manchester City. Justru kepergiannya membuat Manchester City lebih solid dengan cara Pep Guardiola musim ini.