INDOSPORT.COM - Arema FC bersikap meminta maaf atas keresahan yang timbul akibat adanya sejumlah oknum suporter yang berada di lingkungan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Sebagaimana diketahui, keberadaan oknum Aremania itu menyebar luas di media sosial. Beberapa orang itu bahkan dengan bangga menunjukkan atribut khas Tim Singo Edan baik baju maupun bendera.
Sebagai klub, Arema FC pun merasa kecolongan. Padahal, pihak klub sudah seringkali melakukan sosialisasi untuk suporter, agar tidak nekat datang ke stadion melalui berbagai media.
"Semua klub pastinya sudah melakukan sosialisasi agar menghindarkan terciptanya kerumunan, termasuk ketika suporter datang ke stadion," Sudarmaji mengatakan kepada media di Malang, Senin (22/03/21).
"Mungkin ada Aremania yang tetap datang ke Solo. Mereka mungkin yang luput dari akses informasi dalam sosialisasi yang kami lakukan," ucap Media Officer Arema FC tersebut.
Maka dari itu, pihaknya tidak segan-segan untuk meminta maaf. Kendati berada di luar perkiraan, namun setidaknya ada tanggung jawab moral secara tidak langsung terhadap situasi tersebut.
"Makanya, kami di klub, secara gentle menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut," sambung dia.