Liga Inggris

Manchester United Kandas di Piala FA, Ini Dalih Solskjaer

Senin, 22 Maret 2021 11:17 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Plumb Images/Leicester City FC via Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer di laga Leicester City vs Manchester United Copyright: © Plumb Images/Leicester City FC via Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer di laga Leicester City vs Manchester United

INDOSPORT.COM – Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan alasan mengapa Manchester United sampai tersingkir dari Piala FA dengan dikalahkan Leicester City 3-1, Senin (22/03/21) dini hari WIB.

Di babak perempat final di Stadion King Power, Man United tidak berkutik menghadapi serangan-serangan yang dilancarkan tim tuan rumah, Leicester.

Babak pertama disudahi dengan skor sama kuat, 1-1. Leicester unggul lebih dulu lewat gol Kelechi Ihenacho di menit ke-24. Man United kemudian membalas lewat gol Mason Greenwood di menit ke-38.

Babak kedua, The Foxes unggul cepat di menit ke-52 lewat aksi Youri Tielemans. Selanjutnya, Ihenacho kembali cetak gol di menit ke-78. Leicester pun memastikan ke babak semifinal Piala FA menghadapi Southampton.

Berbicara pasca-pertandingan, Solskjaer mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya. Pelatih asal Norwegia itu pun berdalih kekalahan ini tak akan terjadi bila timnya tidak kehabisan bensin alias kekalahan akibat jadwal pertandingan yang begitu padat.

“Kami tidak menemukan percikan atau semangat dalam permainan kami. Mungkin game ini  penting bagi kami, tetapi kami tidak punya energi untuk melakoninya,” ujar Solskjaer dilansir dari Daily Star.

“Memang sangat mengecewakan ketika Piala FA sudah hampir berakhir tetapi akumulasi kelelahan mulai kami tunjukkan.”

Solskjaer kemudian membeberkan bahwa kondisi skuat Manchester United secara keseluruhan memang sedang tidak fit. Ada tujuh pemain yang cedera dan hampir semuanya mengisi posisi yang penting.

“Saya pikir semua orang bisa melihat kami tidak setajam sebelumnya. Kami menderita dengan enam atau tujuh cedera, kebanyakan di posisi yang sama, tapi itu adalah sesuatu yang harus kami biasakan.”