Kontrak Lionel Messi Mandek di Barcelona, Ada Apa dengan Joan Laporta?
Melansir laman Barca Universal, dilema menyertai Joan Laporta terkait pemberian kontrak anyar bagi winger Timnas Argentina tersebut. Pasalnya, ia masih harus menimbang-nimbang pemain yang dapat kontrak baru dan yang mana wajib dijual.
Pada musim ini saja, Blaugrana hanya mendapat pemasokan 855 juta euro (Rp14 triliun) yang notebene jauh dari target bujet 1 miliar euro (Rp17 triliun). Bahkan, klub merugi hingga kisaran 97 juta euro (Rp1,6 triliun) dan bisa terus bertambah.
Lionel Messi still has no formal offers from Barcelona. Joan Laporta waits for the perfect moment to offer him a new contract.
— Barça Universal (@BarcaUniversal) March 22, 2021
— ESPN pic.twitter.com/ffdzQWEk5V
Sang presiden klub tahu fakta menyakitkan ini dan menurut kabar ESPN, ia akan menawarkan kontrak baru ketika momennya sempurna. Entah itu ketika ekonomi menjadi kian stabil atau ketika Barcelona mampu bangkit secara penuh dalam hal prestasi.
Laporta hopes to reach a contract agreement with Leo Messi over a 30% salary reduction. Renewing Messi's contract is a priority for Laporta.
— Barça Universal (@BarcaUniversal) March 17, 2021
— El Confidencial pic.twitter.com/9AzHZan3Nm
Mengutip dari El Confidencial, orang nomor satu klub ini akan menawarkan kontrak seumur hidup dan pemangkasan gaji 30 persen bagi pemain ikonik tersebut. Maklum, sang kapten patut diganjar gaji tertinggi yakni 580 ribu euro (Rp9,9 triliun) per-pekan.
Meski kontrak masih belum jelas, Lionel Messi sendiri masih tunjukkan sikap profesionalnya ketika bantu Koeman kian dekat ringkuh gelar juara LaLiga Spanyol. Siapa tahu? Ia akan kembali bertahan di Barcelona dengan pendekatan tepat Joan Laporta.