INDOSPORT.COM – Martin Odegaard seakan menjadi reinkarnasi Mesut Ozil sebagai pemain kreatif di Arsenal. Namun, kebersamaan itu terasa sia-sia mengingat dirinya harus kembali ke Real Madrid di akhir musim.
Odegaard menjadi salah satu penampil terbaik Arsenal dalam beberapa laga terakhir. Ia mampu memberi dampak penting dalam usaha The Gunners memperbaiki posisi di tangga klasemen Liga Inggris musim 2020/21 ini.
Salah satu penampilan terbaiknya lahir kala Arsenal bertandang ke markas West Ham United. Di laga yang berkesudahan 3-3 tersebut, Odegaard menjadi kunci di balik keberhasilan The Gunners melakukan comeback.
Sejatinya, Arsenal telah tertinggal 0-3 terlebih dahulu di babak pertama dan sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-3 sebelum Odegaard menunjukkan magisnya dan membuat laga berkesudahan 3-3.
Martin Odegaard memang tak memberi assist ataupun gol di laga ini. Akan tetapi, permainannya yang kreatif sebagai pemain bernomor 10 Arsenal membuat aksi comeback ini tercipta.
Setiap proses gol Arsenal di laga ini kebanyakan dibuat dari sisi kanan lewat pergerakan Calum Chambers. Tapi, tanpa peran Odegaard, pergerakannya akan sia-sia.
Odegaard menjadi penampil terbaik dalam urusan mengkreasi serangan di laga tersebut, di mana ia membuat empat peluang, 16 operan ke kotak penalti lawan, 60 operan ke daerah lawan dan jarak tempuh sebanyak 11.4 km (data: Sky Sports)
Catatan itu menjadi yang terbanyak dari 22 pemain yang bermain. Hal ini membuktikan dirinya menjadi pemain paling kreatif sekaligus paling bekerja keras di laga itu.
Sayangnya, kreatifitas Martin Odegaard yang hampir serupa dengan Mesut Ozil diprediksi tak bertahan lama mengingat dirinya hanya sebatas mampir saja di Arsenal.