INDOSPORT.COM - Diremehkan, berbagai pengalaman minim membuat Ronald Koeman bakal gagal jadi pelatih sekelas Barcelona. Meski demikian, ia nyatanya mampu bangkitkan potensi Lionel Messi cs. Apakah artinya ia jadi raja baru klub LaLiga Spanyol itu?
Berawal dari nirgelar musim lalu, sepak terjang Catalan termasuk menyedihkan ketika ditangani oleh Quique Setien. Bagaimana tidak? Tak cuma gagal menggantikan Ernesto Valverde, klub malah mendapat malu yang begitu hebat.
Ketika kehilangan liga domestik lawan Real Madrid terlihat menyakitkan, pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen kala lakoni Liga Champions memperburuk segalanya. Belum lagi krisis finansial imbas hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) buat segalanya kian runyam.
Kemudian datang dengan referensi meragukan, Koeman lantas buat ulah ketika kebahagiaan Lionel Messi dipertaruhkan. Sebut saja keputusan kontroversialnya menendang Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic dari klub LaLiga Spanyol tersebut.
Situasi memanas ketika La Pulga ingin hengkang via burofax, untungnya langkah itu berhasil diredam efek klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Meski ada konflik menjurus penurunan performa signifikan, pelatih asal Belanda itu tuai hasil cukup memuaskan.
Ya, mengutip laman Football Espana, terjadi proses besar yang membuat mantan pelatih Timnas Belanda itu condong sukses tukangi El Barca. Meski faktanya ia urung sumbang Supercopa de Espana atau Liga Champions, performa tim justru naik secara signifikan.
Ronald Koeman terbukti mampu tingkatkan fisik Lionel Messi beserta koleganya dengan mulai datangkan Alfred Schreuder dan Henrik Larsson, dua asisten pelatihnya di De Oranje. Disinilah proses panjang mencapai status hebat menyertai Barca.