INDOSPORT.COM – Manchester United semakin berpeluang mendapatkan Erling Braut Haaland di bursa transfer musim panas panas berkat pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Dengan torehannya bersama Borussia Dortmund, yakni mencetak 49 gol dari 49 penampilan di semua ajang, tak heran kalau Haaland menjadi buruan banyak klub pada musim panas ini.
Sejumlah klub raksasa Eropa menginginkan jasa pemain asal Norwegia, di antaranya Chelsea, Barcelona, Juventus, Real Madrid, sampai Manchester United.
Chelsea sendiri dianggap jadi klub terdepan untuk mendapatkan tanda tangan striker berusia 20 tahun itu. Hal ini tak lepas dari sosok Thomas Tuchel yang memiliki keterkaitan dengan klub Haaland, Borussia Dortmund.
Namun, keberadaan Thuchel ini bukan berarti Haaland bisa dengan mudah beralih ke Stamford Bridge. Malahan Tuchel bisa membuat klub rival, yakni Man United, jadi pemenang merekrut Haaland.
Menurut outlet Jerman, yang dilansir dari Caughtoffside, Tuchel justru bisa jadi biang kerok Chelsea gagal mendapatkan Haaland karena sang pelatih meninggalkan Dortmund dengan kondisi yang tidak baik.
Kembali pada tahun 2017 silam, ketika Tuchel masih menjadi juru taktik bagi klub Jerman, pelatih asal Jerman itu hanya mampu menyumbangkan satu gelar saja, yakni DFB Pokal 2016-2017.
Beberapa bulan kemudian, alasan pemecatan Tuchel bukan hanya minimnya gelar yang diraih namun juga karena Tuchel rupanya sudah melirik pekerjaan di klub lain, yakni Paris Saint-Germain.
Dengan melihat sejarah Tuchel di Dortmund, Haaland mungkin harus berpikir dua kali dengan penawaran Chelsea untuk bergabung. Sementara opsi gabung ke Man United juga tak bisa dia sepelekan begitu saja.