INDOSPORT.COM - Jika benar akan mendarat di klub Liga Italia, Juventus, tentu Luciano Spalletti akan memboyong sejumlah pemain pilihannya. Kira-kira, siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Karier Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus seperti kian dekat menuju akhir. Pasalnya, raksasa Serie A Liga Italia tersebut sudah pasang ancang-ancang datangkan tiga pelatih hebat untuk tukangi Cristiano Ronaldo dkk.
Semenjak menunjuk Andrea Pirlo jadi pelatih utama gantikan Maurizio Sarri, Juventus sejatinya lakukan keputusan penuh risiko. Pasalnya, tuntutan menangi Liga Champions seolah-olah buat mereka gelap mata dan percaya nasib baik selayaknya Real Madrid bisa menghampiri mereka.
Merasa sekaliber Massimiliano Allegri dan Sarri yang sudah malang melintang di dunia karier kepelatihan profesional sudah tak memenuhi syarat, Vecchia Signora lantas percayakan posisi pelatihnya kepada Pirlo. Namun hasilnya mengecewakan.
Khawatir pamor kubu hitam putih tercoreng, Andrea Agnelli selaku presiden klub kabarnya sudah menetapkan tiga nama pelatih pengganti Andrea Pirlo. Melansir dari laman Daily Mail, salah satu dari ketiga nama itu adalah mantan pelatih Inter Milan Lucian Spalletti.
Lucian Spalletti saat ini tengah menganggur usai tak kontraknya diputus Nerazzurri pada Mei 2019. Ia pun menjadi pilihan paling rasional bagi Juventus saat ini.
Jika benar akan mendarat di Allianz Stadium, tentu Spalletti akan memboyong sejumlah pemain pilihannya. Kira-kira, siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Mauro Icardi
Nama Mauro Icardi dan Luciano Spalletti begitu identik dengan Inter Milan di masa lalu. Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Mauro Icardi menemukan masa keemasannya di Inter Milan.
Mencetak lusinan gol dan menjadi kapten, Icardi menjadi ikon Inter. Namun, seiring dengan kepergian Spalletti, nama Icardi pun ikut tenggelam.
Sebagai striker kesayangan, tentu Luciano Spalletti akan sangat senang bisa memiliki bomber Argentina itu di timnya. Untuk itu, ada peluang cukup besar bagi Spalletti untuk memboyong Mauro Icardi ke Juventus andai dirinya ditunjuk menjadi pelatih.
Meski saat ini Bianconeri sudah memiliki Alvaro Morata, namun Juventus tetap harus memiliki satu striker murni pelapis untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti krisis cedera.